Lagos (ANTARA) - Sedikitnya 33 orang tewas akibat banjir setelah hujan deras selama beberapa hari di Negara Bagian Jigawa, Nigeria barat laut, kata seorang pejabat pada Jumat (23/8).
Haruna Mairinga, kepala Badan Manajemen Darurat Negara, mengatakan kepada Anadolu bahwa hujan deras yang turun terus-menerus di Jigawa, yang dikenal sebagainegara bagian serta pertanian, terjadi dari pertengahan minggu hingga akhir pekan.
Fenomena alam itu menyebabkan jembatan di sungai runtuh, meluasnya bencana banjir dan kehancuran pada wilayah yang terdampak.
"Jumlah korban tewas akibat insiden banjir yang terjadi di 14 wilayah pemerintahan lokal di Negara Bagian Jigawa kini mencapai 33 orang," meningkat dari 28 sebelumnya dalam pekan ini, katanya.
Dia menambahkan bahwa ada sebanyak "44.000 orang telah kehilangan tempat tinggal."
Dia juga mengatakan banjir tersebut merusak 7.800 rumah dan menggenangi 10.337 hektar lahan pertanian.
Ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir tersebut sedang menerima perawatan medis dan bantuan makanan di tempat penampungan sementara yang disediakan oleh pemerintah, katanya.
Pemerintah dan masyarakat khawatir banjir ini akan terus berlanjut setelah ada peringatan banjir yang dikeluarkan Badan Layanan Hidrologi negara itu pada Jumat terkait meningkatnya permukaan air Sungai Niger di Niger, negara tetangga Nigeria.
Berita Lainnya
Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir
17 December 2024 22:36 WIB
Tiga RT di Pluit Jakarta terendam rob hingga 70 centimeter
17 December 2024 13:49 WIB
Imbas banjir rob, Jalur kereta di Tanjung Priok sudah bisa dilalui kembali
16 December 2024 16:33 WIB
Sejumlah lokasi di Jakarta Utara hari ini terendam banjir rob
16 December 2024 11:04 WIB
BPBD sebut enam RT di Jakarta Utara terendam banjir rob Sabtu pagi
14 December 2024 12:49 WIB
Ganda campuran Dejan/Gloria tak bisa keluar dari tekanan di pertandingan kedua WTF
12 December 2024 14:32 WIB
Satpol PP Jakarta Timur dirikan 16 posko siaga bencana banjir
10 December 2024 16:21 WIB
Pemprov DKI optimalkan pemeliharaan rumah pompa agar maksimal tangani banjir
07 December 2024 11:38 WIB