Pendidikan Bintara Polri gelombang I tahun 2024 di Riau resmi dibuka

id Pendidikan Bintara Polri,Polda riau, polda riau today

Pendidikan Bintara Polri gelombang I tahun 2024 di Riau resmi dibuka

Kapolda Riau saat tradisi pemotongan rambut dan penyiraman bunga kepada perwakilan siswa Bintara Polri di SPN Polda Riau. (ANTARA/Ho-Polda Riau)

Kampar (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal secara resmi membuka kegiatan pendidikan dan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri gelombang I tahun 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, Selasa.

Sebanyak 147 siswa Bintara mengikuti Diktuk Bintara Polri Gelombang I di SPN Polda Riau.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Irjen Iqbal, Kepala Lemdiklat Polri menyampaikan kepada para siswa Bintara Polri bahwa kesempatan untuk mengikuti pendidikan Diktuk Bintara Polri merupakan hasil dari perjuangan, ketekunan, keuletan, kesungguhan, doa, dan dukungan orang tua.

"Saudara-saudara, selamat datang di lembaga pendidikan dan pembentukan Polri. Di sini, kalian akan dididik dan dibentuk menjadi Insan Tribrata yang profesional. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh serta bertanggungjawab," ujarnya.

Para peserta didik dihadapkan pada berbagai kegiatan pendidikan dan latihan yang menantang selama lima bulan ke depan. Kepala Lemdiklat berharap para siswa memiliki tekad yang kuat untuk menyelesaikan semua rangkaian kegiatan pendidikan dengan baik.

Kehadiran, kemampuan, dan perilaku para siswa akan menentukan citra Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat pada masa mendatang. Oleh karena itu, pendidikan ini dirancang untuk mengutamakan kualitas, praktik kerja lapangan, dan pembentukan karakter Kebhayangkaraan.

"Selamat belajar dan berlatih untuk para siswa," ujar Irjen Iqbal.

Irjen Iqbal juga berpesan kepada para kasatdik, guru, tenaga pendidik, instruktur, dan pengasuh untuk mendidik calon Polri dengan baik.

Acara ditutup dengan tradisi pemotongan rambut dan penyiraman bunga kepada perwakilan siswa, sebagai tanda keselamatan dalam menjalani pendidikan.