Pekanbaru (ANTARA) - Enam helikopter Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru disiagakan untuk patroli dan water bombing terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Komandan Lanud RSN Pekanbaru Marsma TNI Mohammad Nurdin saat ditemui, Sabtu, menyebutkan sebagai Satgas udara dalam penanganan karhutla, pihaknya mengedepankan langkah antisipatif.
Enam helikopter yang ada melaksanakan dua tugas yaitu patroli guna melihat secara langsung titik apabila terjadi kebakaran.
"Kedua, juga untuk water bombing, menyiram api apabila sudah terkonfirmasi lahan tersebut memang membutuhkan pemadaman melalui udara," terangnya kepada awak media.
Dikatakannya, pihaknya mengedepankan langkah antisipatif. Sebab berdasarkan pengalamannya, memadamkan api lebih sulit dibandingkan mengidentifikasi titik api.
Baca juga: Lagi, Karhutla melanda di dua lokasi di Rokan Hilir
"Kita berharap cara ini dapat efektif dan menjamin karhutla bisa kita hindari, khususnya di daerah Riau," harap Nurdin.
Selain itu upaya teknologi modifikasi cuaca menjadi salah satu pilihan yang dianggap paling efektif untuk fase mitigasi.
"Kita harap mekanisme dapat berjalan dan bisa menghasilkan teknologi modifikasi cuaca segera apabila diperlukan," ujarnya.
Tambah Nurdin, saat ini dalam satu bulan terakhir titik api terbanyak diketahui berada di Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Bengkalis.
Baca juga: Pria di Pekanbaru ditangkap karena sebabkan kebakaran lahan
Berita Lainnya
Cegah karhutla, RAPP tingkatkan kemampuan 52 Ranger 5 kabupaten di Riau
17 December 2024 11:59 WIB
Jaga suhu politik dan cegah karhutla, Polsek Kandis temui tokoh masyarakat
29 October 2024 11:43 WIB
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Mahasiswa baru di Unilak belajar tanggulangi karhutla dari PT Arara Abadi
09 October 2024 15:30 WIB