Pekanbaru (ANTARA) - Telkomsel memastikan kesiapannya untuk memberikan kelancaran komunikasi, bagi pelanggan selama pelaksanaan Ramadan, Idul Fitri, arus mudik hingga arus balik.
Kesiapan bukan saja dimaksimalkan pada jaringan atau network. Tetapi juga mencakup layanan produk hingga program-program yang memberikan benefit lebih kepada pelanggan.
"Dari sisi network, kami memastikan kesiapan seluruh jaringan BTS (basebase transceiver station) yang ada di seluruh Sumatera. Juga adanya kesiapan di 159 point of interest (POI) yang mencakup terminal, bandara, tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya yang menjadi pusat pertemuan masyarakat," kata President Consumer Sales Area Sumatera, Mulya Budiman melalui pesannya di Pekanbaru, Rabu.
Mulya Budiman melanjutkan, Telkomsel memiliki program tukar poin. Di beberapa posko siaga para pelanggan bisa mendapatkan layanan tukar poin. Demikian juga di konter atau outlet, pelanggan bisa mendapatkan berbagai diskon dan program lainnya.
Untuk memberi kemudahan mendapatkan produk, area Sumatera selama siaga Ramadan dan Idul Fitri menyiapkan 250 orang pasukan sales. Saat Ramadan Telkomsel mengajak para penyuka game untuk unjuk kebolehan secara offline. Kami sedang menyiapkan pelaksanaannya," sebut Mulya.
Wahyudi C Purnama menambahkan, mobilitas pemudik di Sumatera cukup tinggi. Salah satu yang menjadi critical location ada di Bakauheni, Lampung (penyeberangan ferry ke Pulau Jawa). Tahun lalu di puncak arus balik hampir 15.000 penumpang sekali penumpukan.
"Kami juga menyediakan delapan mobile BTS yang biasa dikenal sebagai combat. Ini merupakan BTS yang bisa berpindah-pindah yang gunanya menambah kapasitas di daerah yang padat dan perlu penambahan," ujarnya.
Diprediksi selama Ramadan dan Idul Fitri akan ada kenaikan 8,64 persen penggunaan internet, terutama dikontribusikan layanan komunikasi oleh WA naik 14,2 persen. SMS menurun 5,32 persen. Voice call turun 9,24 persen. Penggunaan game juga diprediksi naik 32,3 persen.
"Perlu juga kami sampaikan bahwa proses upgrade dari jaringan 3G ke 4G terus kami lakukan sehingga tidak lama lagi 3G akan dinonaktifkan," sebutnya.