Bengkalis (ANTARA) - Pemkab Bengkalis berkomitmen untuk membangun wilayah perbatasan NKRI, tepatnya di Rupat Utara yang secara geografis berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Malaysia.
Komitmen tersebut disampaikan Bupati Kasmarni saat melakukan serangkaian kegiatan Safari Ramadhan di Kecamatan Rupat Utara, Minggu (24/4) malam.
Apalagi sebagai salah satu dari lima lokasi prioritas kawasan perbatasan negara, Kasmarni berkeinginan Rupat Utara tidak hanya kawasan pertahanan saja, tapi kedepannya Rupat Utara menjelma menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata.
"Makanya kami memiliki rencana pengembangan, seperti peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, sanitasi, perumahan, pendidikan, kesehatan, penangan abrasi, restorasi gambut serta penguatan sinergi penanganan narkoba," paparnya.
Tidak sampai di situ saja, dikatakan mantan Camat Pinggir itu berbagai upaya lain terus dilakukan, salah satunya jemput anggaran ke pemerintah pusat.
"Saat ini kami sedang getol membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, agar kita bisa mendapatkan banyak anggaran," ungkapnya.
Sebagian upaya sudah mendapatkan titik terang. Seperti beberapa waktu lalu saat Bupati Kasmarni menjumpai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar terkait keluhan masyarakat tentang kejelasan izin penggunaan kawasan dalam hutan lindung.
"Alhamdulillah, Ibu Menteri menyambut baik. Bahkan di 2022 ini, kita mendapat alokasi hak masyarakat seluas 191.222 hektar untuk akses perhutanan sosial" ungkapnya lagi.
Begitu pula, Wakil Bupati Bagus Santoso beberapa waktu lalu berkesempatan bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terkait pengembangan pariwisata di Pulau Rupat.
"Ada sekitar Rp42 miliar total anggaran yang telah kita usulkan di Kementerian. Oleh karenanya kami mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Bengkalis, mudah-mudahan apa yang telah kami perjuangkan berdampak positif bagi masyarakat," harapnya.
Sedangkan dari APBD Bengkalis, di 2022 ini ada sejumlah anggaran strategis yang dialokasikan untuk Rupat Utara seperti, peningkatan jalan Pangkalan Nyirih menuju Kadur. Lalu, pembangunan oprit jembatan Sungai Pucuk, serta kegiatan lainnya.
Sementara itu Camat Rupat Utara, Afrizal berharap agar segera dibangunnya jembatan penghubung di Desa Putri Sembilan.
"Jembatan tersebut menjadi urat nadi transportasi bagi masyarakat kami, saat ini kondisinya semakin mengkhawatirkan. Untuk itu kami berharap agar pembangunan jembatan dimaksud menjadi prioritas," harap Afrizal seraya menyebutkan spesifikasi jembatan panjang 30 meter dan lebar 6 meter.
Berita Lainnya
Pemkab Flotim: Terima kasih bantuan ANTARA bagi korban erupsi
01 December 2024 14:50 WIB
Kunjungi Mandau, Kapolda Riau sebut Pilkada di Bengkalis berjalan kondusif
30 November 2024 13:42 WIB
Pemkab Kuansing gelar lomba yel-yel makan ikan untuk anak TK
19 November 2024 17:07 WIB
Kampar teken MoU dengan KPU dan Bawaslu terkait NPHD Pilkada
17 November 2024 13:21 WIB
Pemkab Siak dan perusahaan keluarkan tiga komitmen sukseskan pilkada
15 November 2024 15:24 WIB
Pemkab gelar "Tour de Siak" ke-10 dengan format berbeda
14 November 2024 11:43 WIB
Pemkab Siak raih penghargaan peduli pendidikan melalui beasiswa PKH
08 November 2024 7:33 WIB
Gandeng Pemkab, Pajak Pangkalan Kerinci gelar FGD perpajakan desa
30 October 2024 11:37 WIB