Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri HuluRezita Meylani Yopi mengatakan saat ini Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri menjadi perhatian semua pihak guna mengantisipasi longsor di tebing sungai.
"Terutama tebing sepanjang DAS yang rawan longsor akibat terkikis sungai dan bisamengganggu kenyamanan penduduk di sekitarnya, terutama dari Batang Peranap hingga Kuala Cinaku," kata Rezita di Rengat, Sabtu.
Oleh karena itu, dia mengaku akan melakukan gerakan penanaman sejuta pohon di sekitar daerah aliran sungai.
Pohon yang akan ditanam tersebut selain bermanfaat sebagai pelindung juga bisa menghasilkan buah atau yang lainnya. "Olehnya, pohonnya harus bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Rencana penanaman pohon tersebut adalah menindaklanjuti penelusuran sepanjang Sungai Indragiri beberapa waktu lalu.
Saat itu tim survei mendapati puluhan titik rawan longsor yang perlu perhatian serius.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Indragiri Hulu Bobby Maulianto menjabarkan dampak perubahan DAS Indragiri terkait perubahan garis sepadan sungai yang disebabkan oleh alur sungai yang berkelok sehingga mengakibatkan abrasi.
Abrasi tersebut turut mempengaruhi tingkat kerusakan infrastruktur seperti jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, bangunan pendidikan, pemukiman dan bangunan lainnya.
DAS Indragiri perlu perhatian serius antisipasi longsor
Salah satu tim ekspedisi Pemkab Inhu sedang menyusuri Sungai Indragiri. (ANTARA/tangkapan layar)
Tebing Das Indragiri Hulu akan ditanam pohon pelindung agar tidak runtuh,"
