Bangkinang, (Antarariau.com) - Tentara yang tergabung dalam kesatuan bintara pembina desa (Babinsa) diajak oleh Bupati Kampar H Jefry Noer untuk menjadi petani selain tugas utama membina teritorial di desa tempat mereka bertugas.
"Sudah ada sebanyak 20 orang tentara yang dilatih menjadi petani, peternak dan usaha tambak di Program Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata hingga memiliki bekal keterampilan dalam mengembangkan usaha," kata Bupati Jefry Noer di Bangkinang, Kamis.
Dari 20 tentara tersebut sebanyak 12 orang diantaranya juga telah menerima pinjaman dana bergulir sebagai modal awal usaha.
Dengan adanya bekal keterampilan dan pinjaman itu, tentara menjadi makin dekat dan membaur dengan warga serta mendapatkan tambahan penghasilan yang relevan.
"Saya ingin Babinsa yang ada di desa menjadi idola masyarakat. Jika sudah menjadi idola, ancaman terhadap NKRI akan segera ketahuan dari informasi masyarakat itu," kata Jefry.
Bekal keterampilan yang diberikan Pemkab Kampar itu mendapat apresiasi dari Brigjen TNI Rudiono Edi, pembantu Deputi Urusan Lingkungan Pemerintahan Negara Sekretariat Jenderal Wantannas saat kunjungan kerjanya, di Balai Bupati Kampar, Kamis
"Ini adalah pekerjaan luar biasa. Bupati mengajak Babinsa untuk menjadi seorang wirausaha dan membikin Koramil percontohan pula. Angkatan Darat saja belum terpikir untuk membikin hal semacam ini," ujarnya dengan perasaan kagum.
Ia mengatakan apa yang disampaikan Jefry Noer tentang kerjasamanya dengan Babinsa TNI itu menjadi bahan laporan paling penting yang akan segera disampaikan kepada pimpinan TNI AD di Jakarta.
Bupati Kampar Ajak Tentara Bertani
