Rahasia sukses RAPP terapan K3

id rahasia,RAPP,sukses,dalam,penerapan,K3

Rahasia sukses RAPP terapan K3

OHS Head PT RAPP Divisi Fiber (Forestry), Inra Gunawan menjelaskan penerapan digitalisasi K3 di operasional perusahaan untuk meningkatkan perlindungan terhadap pekerja, Pekanbaru, Jumat (18/2/2022).ANTARA/HO-rapp. (Humas)

Pekanbaru (ANTARA) - Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi isu penting di era modern seperti saat ini. Semua pihak ketenagakerjaan dituntut untuk terus berinovasi dalam memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja.

"Diperlukan strategi baru untuk pengendalian potensi bahaya di era digitalisasi yang kemungkinan dihadapi di luar lokasi kerja seperti di rumah, kafe, atau tempat umum lainnya," kata Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3, Haiyani Rumondang melalui pernyataannyakepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengungkapkan rahasia suksesnya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam penerapan K3 di dalam keseharian, usai menghadiri Apel Peringatan Bulan K3 Nasional tingkat Provinsi Riau, Selasa (15/2/2022), di Riau Kompleks perusahaan bubur kertas di Asia Pasifikitu di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Peringatan bulan K3 nasional tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Kabupaten Pelalawan ini bertemakan "Penerapan Budaya K3 pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi".

Mendukung hal tersebut, RAPPternyata telah melakukan berbagai langkah digitalisasi dalam pengawasan dan pengendalian K3 di operasional perusahaan.

Occupational Health and Safety (OHS) Head PT RAPP Divisi Fiber (Forestry), Inra Gunawan mengatakan salah satu upaya dalam mewujudkan K3 adalahmengaplikasi sistem manajemen informasi K3 yang terintegrasi melalui Plantation Information Management System (PIMS).

"Setiap laporan inspeksi K3, kecelakaan kerja dan laporan tindakan tidak aman (unsafe act) dan kondisi tidak aman (unsafe condition) dicatat ke dalam PIMS,dan informasi tersebut dapat diakses dengan mudah, cepat dan efisien sebagai bahan evaluasi mengenai aturan utama keselamatan (Safety Golden Rules)," katanya.

Inra menambahkan, dalam kegiatan perawatan tanaman RAPP juga menerapkan metode perkebunan cerdas berbasis teknologi dengan drone spraying. Termasuk untuk kegiatan pemanenan yang menggunakan alat harvester.

"Penggunaan teknologi ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan kerja sehingga tanaman sehat, pekerja selamat dan produksi meningkat," imbuhnya.

Tidak hanya itu, upaya digitalisasi operasional RAPP juga diterapkan pada aktifitas pengangkutan barang dalam mencegah kecelakaan lalu lintas. Salah satunya dengan memasang alat khusus pengukur lelah atau fatigue detector yang memperingatkan pengemudi ketika mengantuk atau merasa lelah.

"Jadi saat drivernya lelah maka otomatis akan diperingatkan oleh alat fatigue dan mereka haris istirahat dulu di pit-stop yang dilengkapi dengan minuman seperti kopi, teh dan sebagainya," jelasnya.

Selain itu, produsen pulp dan kertas ini juga menyiapkan helikopter dan air boat untuk proses evakuasi medis sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Prinsip kita adalah NOSA atau No Safety, No Activity, di mana setiap tindakan yang tidak aman harus dihentikan atau Stop, agar tidak terjadi kecelakaan," tambahnya.

Peringatan Bulan K3 Nasional oleh PT RAPP (Grup APRIL) bersama PT Asia Pacific Rayon (APR), dan mitra lainnya rutin digelar setiap tahun. Di tahun 2022 ini, ada 10 kegiatan yang dilakukan antara lain safety virtual run, safety goes to school, first aider competition, Apel Bulan K3 Nasional, safety seminar, cerdas cermat, defensive driving, safety riding, road safety campaign dan safe start roadshow. Kegiatan tersebut berlangsung hingga 28 Februari 2022 mendatang.

Baca juga: 15 juta jam nihil kecelakaan, PT RAPP terima penghargaan K3 dari Gubri

Baca juga: Kolaborasi RAPP dan Pemkab, tingkatkan mutu pendidikan di Meranti