Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong di Provinsi Papua Barat memberikan bantuan dana pendidikan kepada 184 mahasiswa dari Suku Moi, penduduk asli Sorong.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau di Sorong, Kamis, mengatakan bahwa pemberian bantuan dana pendidikan senilai Rp10 juta per mahasiswa itu ditujukan untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa, termasuk untuk membayar biaya kuliah dan memenuhi kebutuhan studi.
"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kota Sorong kepada anak-anak Moi yang saat ini sedang menempuh pendidikan dengan keterbatasan biaya," katanya.
Ia mengatakan bahwa danabantuan pendidikan bagi mahasiswa asal Sorong bersumber dari alokasi dana otonomi khusus,yang memang diperuntukkan bagi orang asli Papua, termasuk masyarakat Suku Moidi Kota Sorong.
Menurut dia, Pemerintah Kota Sorong sudah tiga kali memberikan bantuan dana pendidikan kepada mahasiswa dari Suku Moidan berencana memberikan bantuan dana pendidikan kepada mahasiswa dari Suku Moiyang belum mendapat bantuan pendidikanpada pertengahan tahun 2022.
Lambert berharap Pemerintah Kota Sorong melanjutkan program pemberian bantuan dana pendidikan bagi mahasiswa asli Sorong setelah masa jabatannya berakhir pada pertengahan 2022.
Pemkot Sorong beri bantuan dana pendidikan ke184 mahasiswa Suku Moi
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau berfoto bersama perwakilan mahasiswa dari Suku Moi yang menerima bantuan dana pendidikan dari pemerintah kota. (ANTARA/ Ernes Broning Kakisina)
Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kota Sorong kepada anak-anak Moi yang saat ini sedang menempuh pendidikan dengan keterbatasan biaya,
