Pekanbaru (ANTARA) - Sebagai Digital Telco Company paling Indonesia yang #TerusBergerakMaju menggelar akses broadband digital ke seluruh negeri, Telkomsel membutuhkan sumber energi untuk mengoperasikan 228.000 Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di seluruh negeri.
Kebutuhan energi yang besar mendorong Telkomsel untuk memanfaatkan energi ramah lingkungan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi hydro fuel cell.
"Telkomsel turut berkomitmen mendukung cita-cita pemerintah untuk membangun ekonomi berbasis energi bersih atau ramah lingkungan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan pemanfaatan hydro fuel cell, sumber energi dengan bahan bakar Hydro Plus (Campuran Methanol & Air) yang kami implementasikan di beberapa BTS di wilayah Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat," kata General Manager NOQM Telkomsel Regional Sumbagteng Alvo Ismail di Pekanbaru, Rabu.
Lebih lanjut,Alvo menjelaskan bahwa pemanfaatan energi ramah lingkungan bukanlah hal baru bagi Telkomsel.
Sebelumnya, Telkomsel juga telah memanfaatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan diantaranya solar cell (tenaga surya ) dan wind turbin (tenaga angin).
"Pemanfaatan energi ramah lingkungan tersebut dapat kami wujudkan berkat riset berkesinambungan berlandaskan semangat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan Telkomsel," kata Alvo.
Teknologi hydro fuel cell dapat memproduksi energi listrik dengan gas buang berupa uap air (zero emission). Telkomsel telah menggelar 216 BTS Go Green Fuel Cell diseluruh Indonesia, dengan 70 BTR tersebar di wilayah Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat. Penggunaan sumber energi alternatif ramah lingkungan ini juga turut menjadi bagian dari usaha Telkomsel memastikan ketersediaan jaringan broadband di seluruh penjuru negeri.
"Semangat pemanfaatan energi ramah lingkungan ini akan terus kami jaga untuk mewujudkan Industri Telekomunikasi yang ramah lingkungan di Indonesia. Dengan kapabilitas yang kami miliki, Telkomsel akan terus menghadirkan layanan serta solusi digital terkini dengan pemanfaatan sumber energi tanpa emisi," tutup Alvo.
Baca juga: Nataru 2021, Telkomsel catat pertumbuhan trafik 36,61 petabyte
Baca juga: Telkomsel dan BAKTI Kominfo berkolaborasi pastikan BTS USO terhubung jaringan 4G LTE
Berita Lainnya
Pencuri baterai tower Telkomsel di Kampar ditembak polisi dan nekat berobat sendiri
26 January 2024 10:33 WIB
Telkomsel berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk perbaiki BTS di Ilaga
18 August 2023 14:13 WIB
Telkomsel siap layani saat Ramadan dan Idul Fitri
15 March 2023 6:25 WIB
Telkomsel hadirkan jaringan 4G baru di wilayah Riau
12 December 2022 18:09 WIB
Telkomsel akan gunakan frekuensi 2,1GHz untuk perluasan jaringan 4G dan 5G
04 November 2022 16:37 WIB
Telkomsel donasi sekolah dari poin pelanggan
09 August 2022 13:46 WIB
Telkomsel mulai migrasi jaringan 4G di ratusan kota
22 July 2022 10:24 WIB
Telkomsel ajak startup jadi mitra di 99 Persen Usahaku
11 July 2022 17:24 WIB