Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan di ulang tahun ke-59, Ahad, Presiden Joko Widodo terus berkomitmen bekerja melayani rakyat tanpa pamrih dan demokratis.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Fadjroel mengatakan tempaan sebagai rakyat kecil, mendorong Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembangunan demi rakyat Indonesia.
Fadjroel mengatakan sejak kekuasaan diorganisasi dari masa ke masa, harapan paling kuat adalah kehadiran pemimpin yang menyatu dengan rakyat. Pemimpin yang bersedia duduk setara dan memperjuangkan nasib rakyat.
Menurutnya, sejarah dunia memperlihatkan kenyataan bahwa pemimpin yang bisa menyatu dengan rakyatnya adalah hasil dari tempaan hidup di lingkungan rakyat itu sendiri. Tempaan yang menghasilkan perasaan empati pada kesulitan sesama manusia.
"Pada 21 Juni 1961, seorang bayi terlahir di lingkungan rakyat biasa. Ayahnya adalah pedagang kayu dan bambu kecil-kecilan, bernama Notomiharjo. Ibunya bernama Sujiatmi. Situasi hidup serba pas-pasan membutuhkan mental keteguhan dan kebijaksanaan agar menjadi manusia penuh kebajikan. Nama Joko Widodo diberikan agar kelak tumbuh sebagai lelaki dengan keteguhan dan kebijaksanaan," ujar Fadjroel dalam rilis.
Dia mengatakan Joko Widodo ditempa sebagai rakyat kecil. Nilai kemanusiaan, tepo sliro (toleransi), dan kerja keras adalah nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia secara umum yang ditanamkan oleh kedua orangtuanya.
Menurutnya, perasaan empati dan nilai luhur ke-Indonesiaan menjadi fondasi dasar seorang Joko Widodo. Maka tindakan turun, blusukan, dalam keseharian masyarakat adalah praktik yang muncul dari empati.
Dia memandang, sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo dari 2005-2012, Joko Widodo sudah menciptakan kebijakan pro rakyat kecil. Contohnya dalam pemindahan para pedagang kaki lima karena berdampak pada kemacetan fasilitas umum, yang dilakukan dengan dialog, humanis, dan nirkekerasan.
Dia menuturkan sejak 2014, rakyat memberi amanah kepada Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia. Presiden Joko Widodo, yang terlahir dari tempaan lingkungan rakyat kecil, tetap menjadikan empati dan nilai luhur ke-Indonesiaan sebagai fondasi kepemimpinan politik nasional.
"Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo sering berpesan 'Demi rakyat kecil' kepada para pejabat pemerintahan," ujar dia.
Dia menekankan tempaan sebagai rakyat kecil itu telah mendorong Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembangunan demi rakyat Indonesia, baik infrastruktur dan sosial ekonomi. Dunia internasional juga memberi hormat atas keteladanan kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang berhasil memeratakan pembangunan nasional.
Adapun saat ini musibah global pandemik COVID-19 memukul sendi-sendi kesehatan dan keberlanjutan hidup hampir seluruh negara dunia termasuk Indonesia. Kebijakan penanganan pandemik COVID-19 dari kepemimpinan demokratis Presiden Joko Widodo, kata Fadjroel, tetap berorientasi pada usaha menyelamatkan seluruh rakyat Indonesia, dan menegaskan kehadiran pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
"Selamat ulang tahun Presiden Joko Widodo, selalu sehat dalam lindungan Tuhan YME, berjuang tanpa pamrih untuk kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia serta Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur Fadjroel.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi akan tinjau RSUD Sibuhuan dan serahkan bantuan pangan
15 March 2024 9:42 WIB
Presiden Joko Widodo teken PP soal THR dan gaji ke-13 aparatur negara
14 March 2024 12:55 WIB
Presiden Jokowi hari ini bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
14 March 2024 10:00 WIB
Presiden Jokowi tinjau kesiapan alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi
08 March 2024 12:19 WIB
Presiden Jokowi didampingi Prabowo ke Jatim untuk kunjungan kerja
08 March 2024 10:20 WIB
Presiden Jokowi usulkan tokoh pembangunan ekonomi Indonesia dihadiahi Nobel
07 March 2024 13:01 WIB
Presiden RI Joko Widodo bertolak ke Tanah Air usai hadiri KTT ASEAN-Australia
06 March 2024 15:09 WIB
Presiden Jokowi interaksi dengan koala, satwa khas Australia di Government House
06 March 2024 12:44 WIB