Pekanbaru (ANTARA) - Seorang oknum PNS salah satu instansi pemerintahan di Riau wanita inisial SJ (29) ditangkap tim Badan Narkotika Nasional (BNN) di kosnya karena diduga melakukan  transaksi narkoba berbentuk kertas mirip perangko.

"Awalnya petugas BNN mendapat informasi akan adanya pengiriman narkotika jenis baru berbentuk perangko. Kemudian, petugas melakukan penyelidikan," ujar Kepala BNN Provinsi Riau Brigjen Pol Robinson BP Siregar kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.

Robinson menjelaskan, narkoba berbentuk prangko ini mengandung Bromo Dimetoksifenil 2-CB. Saat transaksi, SJ  memakai alat pembayaran cryptocurrency atau bitcoin.

Ia mengatakan, untuk mempermudah proses penyelidikan, tim BNN menggandeng Avsec bandara dan BNN bersama keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan menemukan narkotika itu sebanyak 58 bloter (lembaran). Barang haram itu akan dikirim melalui jasa ekspedisi dan terdeteksi sinar X di bandara.

"Dari situ, tim BNN langsung melakukan pengembangan dan mencari orang yang mengirim paket tersebut dan akhirnya penyelidikan pun membuahkan hasil  petugas pun berhasil menangkap SJ," katanya.

"SJ ditangkap saat sedang mengirim paket buku yang berisi narkoba prangko tersebut sebanyak 9 bloter dan dia mengirimnya melalui kantor ekspedisi di Jalan Senapelan, Kota Pekanbaru," kata Robinson lagi.

Robinson mengungkapkan  SJ digiring untuk menunjukkan tempat tinggalnya.  Tim BNN Riau kemudian melakukan penggeledahan di kamar kos pelaku SJ,  ternyata, di sana juga ditemukan sebanyak 46 bloter narkoba dalam bentuk kertas mirip perangko dengan total seluruhnya sebanyak 113 bloter.

"Narkotika ini dipasarkan menggunakan media sosial oleh SJ. Pelaku sudah mengirim narkotika ini sebanyak 15 kali ke beberapa daerah di Indonesia," katanya.

Kemudian, pelaku diamankan dan ditahan di kantor BNN Riau berikut barang bukti berupa Bromo dimetoksifenil 2-CB atau LSD yang berhasil diungkap oleh BNN Riau merupakan narkotika jenis baru yang jarang ditemukan.

"Narkotika ini efeknya luar biasa bisa mengakibatkan halusinasi tinggi dan gangguan kerusakan permanen pada otak kalau untuk laki-laki berdampak pada vitalitas," katanya.

Lysergic acid diethylamide (LSD) adalah jenis narkoba yang kebanyakan beredar dalam bentuk kertas juga sering disebut dengan acid, trip, elsit,  perangko atau kertas dewa. Narkoba jenis baru ini merupakan sari jamur yang tidak sengaja tumbuh pada tanaman gandum hitam atau biji-bijian.

 


Pewarta : Frislidia
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025