Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 10 ribuan pelajar di Kota Pekanbaru telah menjalani vaksinasi  COVID-19 hingga kini dari total  kurang lebih 32 ribuan siswa yang ada.

"Kami akan terus menggesa hingga semua pelajar di Pekanbaru kena vaksin," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Rabu.

Kata dia upaya percepatan ini oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru  seiring  telah dimulainya aktivitas sekolah tatap muka. Sehingga kekebalan kelompok pendidikan segera terbentuk dan mencegah munculnya kluster pelajar.

"Kita mempercepat gerakan vaksinasi dan   semuanya nanti kita vaksin. Kita mulai dari yang usia 12 tahun ke atas, berarti SMP. Itu yang dibolehkan pemerintah pusat," katanya.

Menurutnya, vaksinasi dilakukan secara bertahap di tingkat jenjang pendidikan, langsung ke sekolah-sekolah.  Hal ini juga disesuaikan dengan stok vaksin yang ada dari Dinas Kesehatan.

"Jadi misalkan hari ini  ada kegiatan vaksinasi di lima sekolah dan  pada hari Kamis juga ada. Tim akan menjadwalkan kedatangan pada sekolah-sekolah," katanya.

Ismardi menyebut, pelajar lebih aman mengikuti belajar tatap muka setelah divaksin. Namun ditegaskan Ismardi, vaksinasi bukanlah menjadi syarat utama dalam menggelar belajar tatap muka tetapi menerapkan protokol kesehatan adalah yang utama.

"Prokes 5 M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencegah mobilitas interaksi adalah wajib," katanya menutup.

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025