Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru  akhirnya memutuskan seluruh sekolah SD  dan SMP setempat  bakal memulai proses belajar mengajar secara tatap muka  besok.

"Hasil evaluasi kami juga didukung oleh kondisi PPKM di Kota Pekanbaru yang sudah  turun ke level 3, maka  besok  seluruh sekolah diizinkan buka kembali dengan standar protokol kesehatan ketat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Rabu.

Untuk dapat menyelenggarakan sekolah tatap muka, sudah ada tim dari Disdik yang turun melakukan pengecekan ke setiap sekolah.

Tim ini memastikan sekolah telah menyediakan fasilitas prokes dan metode pelajaran sesuai standar. 

Saat ini mayoritas sekolah negeri di Kota Pekanbaru sudah menyiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan jumlahnya mencapai 117 SD dan 45 SMP.

 "Mayoritas sekolah negeri di Kota Pekanbaru sudah memenuhi syarat menggelar belajar tatap muka secara terbatas. Kami  sudah melakukan evaluasi di 117 SD dan 45 SMP," katanya.

Menurutnya, kalaupun ada sekolah yang belum siap, itu  sekolah swasta yang memiliki dana operasional kecil. 

Mereka  mengalami kendala dalam mempersiapkan fasilitas protokol kesehatan. Namun demikian secara bertahap kami sudah imbau  harus menerapkan protokol kesehatan  saat belajar tatap muka secara terbatas. 

"Mereka yang  belum melengkapi fasilitas untuk mendukung penerapan protokol kesehatan tidak diijinkan melakukan sekolah tatap muka," katanya.

Dalam belajar tatap muka lanjutnya, kapasitas kelas hanya dapat diisi 50 persen dari total siswa. Siswa dapat belajar di sekolah 2-3 jam dalam sehari. Sementara untuk masuk sekolah hanya sebanyak dua kali dalam satu minggu.

"Aturannya kita mengacu kepada SKB (Surat Keputusan Bersama) empat menteri," jelasnya.

Ia mengimbau semua yang terlibat dalam proses belajar tatap muka baik sekolah maupun siswa wajib menerapkan 5M,  yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari  kerumunan  dan mencegah mobilitas interaksi.

"Semua sekolah harus menyiapkan sarana dan prasarana prokes. Seperti menyediakan alat pencuci tangan, pengukur suhu tubuh, dan mengatur tempat duduk siswa," tukasnya.

Baca juga: Sekolah tatap muka diberlakukan, Dewan ingatkan disiplin prokes

Baca juga: Disdik Pekanbaru usulkan belajar tatap muka di masa PPKM


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025