Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan separuh dari total penduduk setempat 1,2 juta sudah tervaksin COVID-19 hingga akhir tahun 2021.
"Kurang lebih 600 ribu dari 1,2 juta penduduk Pekanbaru mesti selesai tervaksin pada Desember ini," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT di Pekanbaru, Senin.
Wako menyebutkan, tujuannya adalah untuk upaya percepatan pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Riau ini.
Info dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bahwa vaksinasi bagi 181 juta penduduk Indonesia yang akan selesai hingga Desember 2021.
"Maka dalam waktu sembilan bulan ke depan, kita harus bagi rencana vaksin kita," kata Firdaus.
Kata sia, total penduduk Kota Pekanbaru saat ini mencapai 1,2 juta jiwa. Jumlah ini terbagi pada beberapa golongan, anak-anak, dewasa, lansia. Serta sesuai profesi juga berbeda.
Artinya, sejauh ini diperkirakan hanya sebanyak 600 ribu jiwa dulu harus tuntas melakukan vaksinasi jelang akhir tahun. Dikarenakan ini sesuai dengan prediksi ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat.
Menurutnya, percepatan vaksinasi harus digesa oleh Satgas COVID-19. Skala prioritas akan dilakukan pemerintah kota saat ini mengingat jumlah vaksin yang ada sangat terbatas.
Usai tenaga kesehatan dan masyarakat lanjut usia (Lansia) vaksinasi kini diprioritaskan bagi kelompok pelayanan publik.
"Terutama untuk pelayanan publik seperti RT/RW, tokoh agama, dan guru karena mereka berinteraksi dengan masyarakat banyak," tukasnya.
Baca juga: Tinjau belajar tatap muka di Pekanbaru, Gubri: Guru wajib divaksin
Baca juga: Realisasi vaksinasi Sinovac kelompok pelayanan publik Pekanbaru baru 98,57 persen
"Kurang lebih 600 ribu dari 1,2 juta penduduk Pekanbaru mesti selesai tervaksin pada Desember ini," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT di Pekanbaru, Senin.
Wako menyebutkan, tujuannya adalah untuk upaya percepatan pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Riau ini.
Info dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bahwa vaksinasi bagi 181 juta penduduk Indonesia yang akan selesai hingga Desember 2021.
"Maka dalam waktu sembilan bulan ke depan, kita harus bagi rencana vaksin kita," kata Firdaus.
Kata sia, total penduduk Kota Pekanbaru saat ini mencapai 1,2 juta jiwa. Jumlah ini terbagi pada beberapa golongan, anak-anak, dewasa, lansia. Serta sesuai profesi juga berbeda.
Artinya, sejauh ini diperkirakan hanya sebanyak 600 ribu jiwa dulu harus tuntas melakukan vaksinasi jelang akhir tahun. Dikarenakan ini sesuai dengan prediksi ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat.
Menurutnya, percepatan vaksinasi harus digesa oleh Satgas COVID-19. Skala prioritas akan dilakukan pemerintah kota saat ini mengingat jumlah vaksin yang ada sangat terbatas.
Usai tenaga kesehatan dan masyarakat lanjut usia (Lansia) vaksinasi kini diprioritaskan bagi kelompok pelayanan publik.
"Terutama untuk pelayanan publik seperti RT/RW, tokoh agama, dan guru karena mereka berinteraksi dengan masyarakat banyak," tukasnya.
Baca juga: Tinjau belajar tatap muka di Pekanbaru, Gubri: Guru wajib divaksin
Baca juga: Realisasi vaksinasi Sinovac kelompok pelayanan publik Pekanbaru baru 98,57 persen