Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau melalui pemerintah kabupaten/kota bakal melakukan inventarisir pasien COVID-19 yang meninggal dunia guna pemberian santunan dari Kementerian Sosial  bagi ahli warisnya sebesar Rp15 juta per orang.

"Kami meminta kabupaten/kota di Riau agar dapat menginventarisir pasien COVID-19 yang meninggal dunia dan mengusulkan berkasnya ke Kemenkes," kata Kepala Dinas Sosial  Riau, Dahrius Husin  di Pekanbaru, Rabu.

Dikatakan Dahrius, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan memberikan bantuan santunan sebesar Rp15 juta bagi pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Provinsi Riau yang meninggal dunia.

"Santunan dari Kemensos untuk pasien COVID-19  yang meninggal dunia itu, disampaikan melalui surat edaran  dan sudah kami  teruskan  ke Dinas Sosial kabupaten/kota se-Riau," kata Dahrius.
 
Santuan tersebut, terang Dahrius, diberikan kepada ahli waris yang keluarganya meninggal dunia disebabkan terinfeksi COVID-19, dan yang  dibuktikan lewat pernyataan  rumah sakit, puskesmas atau dinas kesehatan setempat.

"Nilai santunannya itu sebesar Rp15 juta. Nanti yang mengajukan santuanan itu kabupaten/kota ke Dirjen Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Sosial dengan melampirkan persyaratan, seperti surat kematian, surat ahli waris dan lainnya," katanya.


Untuk pembayaran sendiri secara teknis akan dilakukan transfer ke rekening ahli waris.

"Sampai saat ini kami belum dapat laporan berapa yang sudah diusulkan karena  data Itu langsung kabupaten/kota yang usulkan  dan  diterima oleh rekening ahli waris," tukasnya.

Sementara data yang berhasil dirangkum ANTARA dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau hingga Selas (13/10), kasus terkonfirmasi COVID-19 di Riau  bertambah 163 orang  dengan demikian  total menjadi 10.343 orang.

Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Riau bertambah 120 orang, sehingga total 6.343 orang yang sembuh dari virus berbahaya itu.

Kemudian kabar dukanya,  di Riau terdapat empat pasien yang meninggal dunia. Dengan begitu masyarakat Riau yang wafat akibat virus Corona hingga kemarin  menjadi 229 orang.

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025