London (ANTARA) - Synairgen Plc pada Senin (20/7) mengaku bahwa obat buatan mereka membantu mengurangi risiko semakin parahnya kondisi kesehatan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, menurut data uji coba terhadap 100 orang lebih di Inggris.
Uji coba, yang menggunakan interferon beta, membuktikan bahwa pasien yang diberikan formulasi Synairgen memiliki 79 persen risiko lebih rendah terkena penyakit parah dibanding dengan plasebo.
Baca juga: Lima warga Sumsel positif COVID-19 belum masuk kerja di Subkon PT IKPP
Pasien yang mengonsumsi obat SNG001 kemungkinan lebih dari dua kali lipat sembuh dari COVID-19 dibanding mereka yang mendapat plasebo, menurut perusahaan.
Interferon beta adalah protein yang terbentuk secara alami, yang mengatur respons antivirus dalam tubuh.
Baca juga: Presiden Meksiko sumbang seperempat gajinya untuk COVID-19
Baca juga: RS TNI AD Palangka Raya bantu obati pasien COVID-19 juga gunakan madu murni
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Uji coba, yang menggunakan interferon beta, membuktikan bahwa pasien yang diberikan formulasi Synairgen memiliki 79 persen risiko lebih rendah terkena penyakit parah dibanding dengan plasebo.
Baca juga: Lima warga Sumsel positif COVID-19 belum masuk kerja di Subkon PT IKPP
Pasien yang mengonsumsi obat SNG001 kemungkinan lebih dari dua kali lipat sembuh dari COVID-19 dibanding mereka yang mendapat plasebo, menurut perusahaan.
Interferon beta adalah protein yang terbentuk secara alami, yang mengatur respons antivirus dalam tubuh.
Baca juga: Presiden Meksiko sumbang seperempat gajinya untuk COVID-19
Baca juga: RS TNI AD Palangka Raya bantu obati pasien COVID-19 juga gunakan madu murni
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari