Email dan Smarphone Mudah Dimata-matai

05 December 2011 18:46 WIB 18:46 WIB

Jakarta (ANTARARIAU News) - Pendiri WikiLeaks Julian Assange mengatakan bahwa para pengguna Smartphone (telepon pintar) dan email telah di "tipu" karena adanya "industri pengintaian masal".

Seperti dikutip dari metro.co.uk WikiLeaks telah membuat daftar 150 organisasi yang mengaku bisa menggunakan ponsel sebagai alat pelacak, memotong pesan dan mendengarkan percakapan.

Informasi telekomunikasi itu dikumpulkan kemudian dijual,ungkap Assange.

Prosedur itu sarat hukum tetapi mengarah kepada sebuah "negara pengintai totalitarian", tambahnya.

"Siapa disini yang punya iPhone ? Siapa disini yang pakai Blackberry ? Siapa disini yang pakai Gmail ? anda semua tertipu," Katanya dalam konferensi pers di City University, Inggris.

"Kenyataannya adalah, kontraktor intelejen telah menjual hukum saat ini ke negara-negara melalui sistem pengintaian masal untuk semua produk-produk itu."

Ia mengakui bahwa Inggris, AS, Australia, Afrika Selatan dan Kanada terlibat dalam pengembangan "Sistem mata-mata", dan peralatannya telah dijual kepada para diktator dan kaum demokratis dalam rangka untuk memata-matai keseluruhan populasi.

Assange mengatakan WikiLeaks telah melansir 287 dokumen mengenai perusahaan-perusahaan ini yang terkait dengan laman www.spyfiles.org sebagai sebuah serangan dalam industri pengintaian masal ini."

Ia menambahkan bahwa lamannya memancarkan sebuah cahaya pada industri rahasia ini yang telah meledak sejak 11 September 2001 dan itu berharga milyaran dolar per tahunnya."

Pewarta : ANTARA News
Editor : Antara
Copyright © ANTARA 2025

Terkait

BGN dan DPR sosialisasikan MBG di Kampar

23 jam lalu

Menteri LH soroti kurangnya mesin pompa dan selang air tangani Karhutla di Rohil

23 July 2025 21:55 Wib

10 Film & Series Terbaik soal Kartel Narkoba: Gelap, Brutal, dan Penuh Intrik

23 July 2025 16:16 Wib

Bukan Sekadar Janji: Gubernur Buktikan Perbaikan Jalan di Meranti dan Bengkalis

22 July 2025 14:31 Wib

Harapan Baru Perdamaian: Kiev dan Moskow Siap Gelar Perundingan di Turki

22 July 2025 10:03 Wib
Terpopuler

Kaleb Ungkap Perbedaan Momen Juara Bersama Dewa United dan Aspac

Olahraga - 21 July 2025 16:09 Wib

Kemenkes Ungkap: 10 Warga Gaza Meninggal Setiap Hari Karena Kelaparan

Internasional - 24 July 2025 14:08 Wib

Rotasi Jabatan di Kanwil Kemenkumham: Penguatan Pelayanan dan Kepastian Hukum di Daerah

Riau - 21 July 2025 16:37 Wib

Dokter: Stimulasi Sensorik Anak Bisa Dibuat dari Bahan Sederhana di Rumah

Lifestyle - 24 July 2025 14:35 Wib

Riau akan tambah 3 unit helikopter waterbombing untuk padamkan karhutla di Riau

Riau - 21 July 2025 16:46 Wib