Pekanbaru (ANTARA) - Disdik Kota Pekanbaru mengatakan SMPN setempat hanya miliki daya tampung siswa sebanyak 8.000 an pada tahun ajaran 2020/2021.

"Jumlah ini jauh  kurangnya dari jumlah peserta  didik yang lulus SD dan hendak melanjutkan ke SMP tahun ini mencapai 17.629 orang," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan  Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Kamis.

Kata     Ismardi Ilyas  daya tampung SMPN di Kota Pekanbaru  memang terbatas karena hanya ada   45  jumlah SMP negeri di  Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.

"Dari 45 SMPN tersebut terdapat  sekitar 8.000  bangku yang bisa digunakan peserta didik," katanya.

Karena itu lanjut dia, kepada orangtua murid yang akan mendaftarkan anaknya ke sekolah lanjutan SMP tidak terlalu memaksakan di  SMP negeri.
Apalagi saat ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 di Kota Pekanbaru menerapkan sistem zonasi. 

"Kan masih ada SMP swasta yang bisa menampung siswa," katanya.

Ismardi  juga mengimbau pengelola sekolahn swasta  tidak memungut biaya terlalu tinggi saat tahun ajaran baru, terutama di tengah krisis akibat  wabah  COVID-19. 

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Yasser Hamidy mengimbau bagi orang tua yang memiliki latar ekonomi  mampu dan  berkecukupan untuk dapat berlapang dada dengan memasukkan anaknya di sekolah swasta.

Hal tersebut dikarenakan keterbatasan sekolah dan jumlah ruangan kelas sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama negeri di Kota Pekanbaru.

"Orang tua yang memiliki ekonomi lebih baik harus rela  menyekolahkan anaknya  di swasta," kata Yasser Hamidy.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui memang sekolah di swasta butuh biaya lebih mahal, namun karena warga kurang mampu lebih membutuhkan sekolah negeri sebaiknya orangtua yang  mampu  harus lebih ikhlas dan legowo.

"Sekolah juga diminta  jujur dalam penerimaan siswa baru di tingkat SD dan juga SMP," tukasnya.

Baca juga: Dugaan kecurangan PPDB SMAN 8 Pekanbaru, puluhan warga bertahan sampai malam di sekolah

Baca juga: Anggota DPRD Riau temukan kejanggalan sistem zonasi PPDB

 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025