Pekanbaru (ANTARA) - Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan, penambahan pasien positif ke- 41 atas nama Tuan HW (46), diketahui punya riwayat wisata ke Sungai Hijau, Kabupaten Kampar dengan anak dan istri.

"Tuan HW mengaku habis wisata ke Sungai Hijau bersama anak dan istrinya pada tanggal 26 dan 28 Mei 2020. Bahkan saat pulang ia  juga mampir untuk salat berjamaah di Masjid Rimbo Panjang," kata dr Mulyadi di Pekanbaru, Sabtu.

Tuan HW terjaring saat hendak kembali bekerja ke Natuna. Ia miliki KTP Natuna, tetapi  karena anak dan istrinya bermukim di Air Dingin, Bukit Raya, maka dia 
didaftar sebagai warga Pekanbaru.

HW terjaring  saat  mengurus ijin kembali ke Natuna, dari hasil rapid test  yang reaktif, Tuan HW dilakukan uji swab PCR, dan hasilnya positif. Maka langsung dirawat di RSUD Arifin Achmad pada 4 Juni 2020.

Tuan HW awalnya dari Natuna tanggal 13 April 2020, dan berjumpa keluarga anak dan istrinya.

Baca juga: Gubernur Riau apresiasi tenaga kesehatan karena Pekanbaru nihil pasien COVID-19

Untuk tindakan selanjutnya, kata dia, Puskesmas akan melakukan tracing (Penelusuran) terhadap keluarga dan lingkungan Tuan HW, termasuk tempat-tempat yang disinggahinya.Diskes Pekanbaru akan  melakukan rapid test  bagi keluarga yakni anak dan istri.

Sebelumnya, Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan, seluruh pasien  positif  COVID-19 asal  Pekanbaru yang  terakhir ada tiga orang  dirawat sembuh dan pulang pada Senin (1/6).

dr Mulyadi mengatakan,  dengan demikian selama 14 hari terakhir ini tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 asal Pekanbaru. Sehingga totalnya hingga kini hanya 40 orang.

"Sebanyak 36 sembuh dan empat meninggal dunia " katanya.

Dikatakan dia keberhasilan ini bukan milik pemerintah, akan tetapi masyarakat yang telah turut berpartisipasi dan berkontribusi  disiplin menjalankan protokoler COVID-19.
 
Baca juga: Alhamdulillah..Kota Pekanbaru nihil pasien positif COVID-19, begini penjelasannya


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025