Jakarta (ANTARA) - Apple dan Google akan merilis dua versi awal dari teknologi yang mereka usulkan untuk memperlambat penyebaran virus corona kepada pengembang terpilih untuk tujuan pengujian pada pekan ini, Reuters melaporkan Kamis.
Dua perusahaan Silicon Valley pada awal bulan ini mengatakan akan bekerja sama menciptakan teknologi pelacakan kontak guna memperlambat penyebaran virus corona dengan cara memungkinkan pengguna untuk mendeteksi ponsel lain yang berada di sekitarnya.
Baca juga: Bupati Rohil apresiasi Komunitas Sahabat MSP peduli COVID-19
Kolaborasi yang langka tersebut diharapkan dapat mempercepat penggunaan aplikasi yang bertujuan untuk mengetahui orang yang berpotensi terinfeksi virus corona untuk dites atau dikarantina lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang ada di sebagian besar belahan dunia.
Menurut pakar kesehatan, penelusuran seperti itu akan memainkan peran penting dalam mengantisipasi virus begitu pembatasan sosial berakhir.
Apple dan Google berencana untuk merilis versi terakhir alat mereka pada pertengahan Mei setelah pengembang menyelesaikan pengujian.
Baca juga: Hakim vonis bersalah 16 pelanggar PSBB Pekanbaru, begini hukumannya
Baca juga: Kasus COVID-19 di Amerika Serikat tembus angka 1 juta lebih dengan 57.505 kematian
Pewarta : Arindra Meodia
Dua perusahaan Silicon Valley pada awal bulan ini mengatakan akan bekerja sama menciptakan teknologi pelacakan kontak guna memperlambat penyebaran virus corona dengan cara memungkinkan pengguna untuk mendeteksi ponsel lain yang berada di sekitarnya.
Baca juga: Bupati Rohil apresiasi Komunitas Sahabat MSP peduli COVID-19
Kolaborasi yang langka tersebut diharapkan dapat mempercepat penggunaan aplikasi yang bertujuan untuk mengetahui orang yang berpotensi terinfeksi virus corona untuk dites atau dikarantina lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang ada di sebagian besar belahan dunia.
Menurut pakar kesehatan, penelusuran seperti itu akan memainkan peran penting dalam mengantisipasi virus begitu pembatasan sosial berakhir.
Apple dan Google berencana untuk merilis versi terakhir alat mereka pada pertengahan Mei setelah pengembang menyelesaikan pengujian.
Baca juga: Hakim vonis bersalah 16 pelanggar PSBB Pekanbaru, begini hukumannya
Baca juga: Kasus COVID-19 di Amerika Serikat tembus angka 1 juta lebih dengan 57.505 kematian
Pewarta : Arindra Meodia