Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Sistem Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Pekanbaru Ahmad Nurdinsyah mengatakan, formasi disabilitas pada lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 setempat minim peminat.

"Dari tujuh  formasi yang disediakan, hanya enam  yang melamar untuk tiga formasi," kata Ahmad Nurdinsyah di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan, dalam gelombang  lowongan CPNS 2019  kali  ini, ada empat formasi disabilitas yang kosong alias tanpa pelamar. 

"Jumlah formasi disabilitas yang tidak terisi yakni guru kelas satu formasi, penyuluh kesehatan masyarakat  dua formasi dan pustakawan  satu  formasi," katanya.

Dikatakannya, secara keseluruhan  hasil ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2019 Kota Pekanbaru berjalan sukses dan  akan diumumkan pada pertengahan Maret mendatang.

Dari 16.854 pelamar yang lolos untuk mengikuti SKD, hanya 15.335 peserta yang hadir saat  ujian, sisanya sebanyak 1.519 peserta  tidak hadir sehingga otomatis  dinyatakan gugur.

Ujian selanjutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) . Diprediksi akan ada belasan ribu pelamar yang  gagal dalam tahap seleksi ini karena yang terjaring hanya  mereka yang lolos berdasarkan passing grade tertinggi.

"Kuota yang akan lolos dalam ujian SKB itu, tiga kali dari jumlah formasi yang tersedia. Berarti hanya 1.038 peserta saja yang akan diambil untuk ke tahapan SKB ini," katanya lagi.

Dimana  jumlah  formasi yang tersedia  pada CPNS  Pemko Pekanbaru kali ini ada  346,  dengan rincian 235 formasi guru, teknis 87 dan tenaga kesehatan 24 formasi. Dari 346 formasi ini, terdapat pula 7 formasi khusus bagi disabilitas.

Baca juga: Sebanyak 852 peserta tes CPNS Pekanbaru gugur hingga hari kelima
Baca juga: Pemko Pekanbaru terima 1.444 sanggahan dari CPNS tidak lolos


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025