Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa bumi Ambon dengan magnitudo 6,8 memiliki intensitas maksimum VII-VI MMI menyebabkan jembatan dan bangunan di sana mengalami kerusakan. Kerusakan berupa keretakan jalan.

"Hasil analisis http://realtime.inasafe.org menunjukkan bahwa gempa ini terjadi didarat dengan intensitas maksimum VII-VI MMI. Nilai ini menunjukkan goncangan kuat dan kemungkinan membuat kerusakan untuk bangunan yang tidak tahan gempa," kata Plt Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis. 



Agus mengatakan laporan kerusakan akibat gempa dari Pusdalops BNPB yaitu satu jembatan retak di Ambon dan satu bangunan Universitas Pattimura rusak ringan

Gempa dangkal dengan kedalaman 10 km berkekuatan magnitudo 6.8 yang mengguncang Ambon, Provinsi Maluku, pada Kamis pukul 06.46 WIB itu berlokasi di 3.38 lintang selatan dan 128.43 bujur timur berjarak 40 km Timur Laut Ambon Maluku.

Baca juga: Gempa 6,8 SR guncang Ambon, warga berhamburan keluar

 


Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025