Jakarta (Antarariau.com) - Game terkenal untuk ponsel buatan Nintendo, Pokemon, kemungkinan tidak akan masuk China karena sensor negara itu tidak akan mengeluarkan izin sampai evaluasi risiko keamanan.

Menurut laporan, bagian sensor, pers negara, publikasi, radio, film dan televisi berkoordinasi dengan departemen pemerintahan lainnya untuk mengevaluasi risiko permainan itu karena tanggung jawab tinggi untauk keamanan nasional dan keselamatan nyawa orang dan properti.

Risiko tersebut termasuk ancaman informasi keamanan geografis, transportasi dan keamanan konsumen, menurut China Audio-video and Digital Publishing Association, yang memimpin badan sensor, sebagaimana dilansir Reuters.

Beberapa perusahaan China yang sedang mengembangkan permainan berbasis augmented reality dan lokasi, bergegas menghubungi panel tersebut untuk meminta saran.

Permainan seperti itu bergantung pada layanan Google, seperti aplikasi Map, yang dilarang di China.

Perwakilan dari Niantic, pengembang Pokemon GO, belum memberikan komentar untuk masalah ini.

Game Pokemon GO mendapat perhatian besar publik begitu diluncurkan pertengahan 2016. Pemain harus berjalan kaki untuk memburu dan menangkap monster Pokemon.

Pokemon GO dituduh menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, beberapa diantaranya melibatkan pemain yang tidak fokus, begitu juga dengan kekhawatiran terkait geolokasi.

Pewarta : Antara Riau
Editor : Antara
Copyright © ANTARA 2024