Pekanbaru (ANTARA) - Penutupan Road to Bandar Serai Festival "Tepekik Telolong" ngamen daring selama 76 jam nonstop secara live streaming di Youtube Bandar Serai Festival, ditutup dengan mendapatkan apresiasi baik dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Bahkan acara yang ditutup secara virtual tersebut berhasil mengumpulkan donasi dari sejumlah relawan termasuk sang mantan Direktur Gojek tersebut.
"Kami memberikan apresiasi tertinggi pada event kreatif virtual seperti "Tepekik Telolong" ini, termasuk kepada pelaku industri kreatif di Pekanbaru dan sekitar nya yang mengalami tekanan ekonomi," kata Sandi Uno di Pekanbaru, Jumat.
Sandi mengatakan, di masa pandemi saat ini kreatifitas seni dan budaya harus tetap bisa bangkit dan termotivasi berkarya, guna menghasilkan pada kebiasaan baru demi bangkitnya ekonomi nasional.
"Kita terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam menghadirkan satu solusi. "Tepekik Telolong" ini diharapkan menjadi momentum agar kita bisa segera bangkit," kata Sandi.
Sementara itu Show Director Festival "Tepekik Telolong" Ben Sani mengatakan, tim sudah selama empat hari menyelenggarakan acara show tampa henti.
Dalam event "Tepekik Telolong" ini ada ragam penampilan seni baik itu musik, teater, seni rupa, tari dan sastra ditampilkan. Hingga tibalah pada hari ini Jumat, 20 Agustus menghitung mundur menuju 76 jam Road to Bandar Serai Festival "Tepekik Telolong" ditutup.
"Acara ini murni merupakan zona ikhlas karena segala yang ada disini baik itu peralatan, tenaga, hingga konsumsi semuanya berasal dari dukungan orang yang berbaik hati," kata Ben Sani.
Ben Sani mengatakan, dalam menghitung mundur detik-detik 76 jam, tim berbincang langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Salahuddin Uno via Zoom Meeting yang tersambung dengan live streaming youtube.
Ia berterimakasih kepada Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang juga menyatakan turut berdonasi di acara ini. Total donasi terakhir yang berhasil dikumpul kan per 20 Agustus 2021 adalah Rp 39.760.000 dan US$50.
"Donasi ini nantinya akan kami distribusikan untuk seluruh yang ikut serta dalam acara ini serta para seniman Riau yang terkena dampak dari pandemi," tukas Ben Sani.
Bahkan acara yang ditutup secara virtual tersebut berhasil mengumpulkan donasi dari sejumlah relawan termasuk sang mantan Direktur Gojek tersebut.
"Kami memberikan apresiasi tertinggi pada event kreatif virtual seperti "Tepekik Telolong" ini, termasuk kepada pelaku industri kreatif di Pekanbaru dan sekitar nya yang mengalami tekanan ekonomi," kata Sandi Uno di Pekanbaru, Jumat.
Sandi mengatakan, di masa pandemi saat ini kreatifitas seni dan budaya harus tetap bisa bangkit dan termotivasi berkarya, guna menghasilkan pada kebiasaan baru demi bangkitnya ekonomi nasional.
"Kita terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam menghadirkan satu solusi. "Tepekik Telolong" ini diharapkan menjadi momentum agar kita bisa segera bangkit," kata Sandi.
Sementara itu Show Director Festival "Tepekik Telolong" Ben Sani mengatakan, tim sudah selama empat hari menyelenggarakan acara show tampa henti.
Dalam event "Tepekik Telolong" ini ada ragam penampilan seni baik itu musik, teater, seni rupa, tari dan sastra ditampilkan. Hingga tibalah pada hari ini Jumat, 20 Agustus menghitung mundur menuju 76 jam Road to Bandar Serai Festival "Tepekik Telolong" ditutup.
"Acara ini murni merupakan zona ikhlas karena segala yang ada disini baik itu peralatan, tenaga, hingga konsumsi semuanya berasal dari dukungan orang yang berbaik hati," kata Ben Sani.
Ben Sani mengatakan, dalam menghitung mundur detik-detik 76 jam, tim berbincang langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Salahuddin Uno via Zoom Meeting yang tersambung dengan live streaming youtube.
Ia berterimakasih kepada Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang juga menyatakan turut berdonasi di acara ini. Total donasi terakhir yang berhasil dikumpul kan per 20 Agustus 2021 adalah Rp 39.760.000 dan US$50.
"Donasi ini nantinya akan kami distribusikan untuk seluruh yang ikut serta dalam acara ini serta para seniman Riau yang terkena dampak dari pandemi," tukas Ben Sani.