Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menutup beberapa layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP), pascaterbakarnya fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) milik PT Telkom di Kota Pekanbaru. 

"Insiden itu menyebabkan  puluhan pelayanan  di MPP terganggu," kata  Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru F Rudi Misdian  di Pekanbaru, Kamis.

Dikatakan Rudi, hampir semua layanan di MPP menggunakan  komunikasi daring  dengan mengandalkan jaringan provider Telkom Grup.
 
"Semua sistem layanan kita menggunakan jaringan internet dari Telkomsel jadi kini terputus akibat kebakaran kemarin," katanya.

Akibatnya, puluhan tenan  terpaksa tutup kecuali  pelayanan  pengambilan dokumen dan bagian konsultasi.

"Sementara untuk layanan pengambilan dokumen tetap kita layani termasuk konsultasi dan informasi,"  katanya.

Baca juga: Polri selidiki penyebab kebakaran gedung Telkom Pekanbaru

Ia berharap sistem dari Telkom Grup ini segera normal sebab  pelayanan pengajuan perizinan masyarakat tidak bisa diproses selama ada gangguan.

Sebelumnya  Managemen Telkomsel mengumumkan  layanan komunikasi  di wilayah Sumatera telah berangsur pulih dan mulai dapat diakses kembali dengan normal, Selasa (11/8/2020) tengah malam.

"Layanan komunikasi Telkomsel juga sudah berangsur pulih dan mulai dapat diakses kembali dengan normal oleh pelanggan," kata   Vice President Corporate Communications Telkomsel  Denny Abidin melalui rilisnyanya kepada ANTARA  di Pekanbaru,  Rabu.

Denny mengatakan setelah kebakaran layanan komunikasi baik telepon, SMS, dan akses data Telkomsel di seluruh wilayah Sumatera sudah mulai berangsur pulih.

Baca juga: Polri selidiki penyebab kebakaran gedung Telkom Pekanbaru


 

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025