Pekanbaru (ANTARA) - Guna mengantisipasi  penularan COVID-19 Terminal Antar Kota Antar Kabupaten  (AKAP) Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru, saat ini  mulai menggunakan  alat Genose COVID-19 untuk mengecek  penumpang  yang  akan berangkat melalui jalur darat.

"Jadi mulai tanggal 12 April kemarin kita sudah mulai tes  setiap penumpang dengan alat  Genose  COVID-19," kata  Koordinator Satuan Pelayanan BRPS Kota Pekanbaru Henry Tambunan di Pekanbaru, Jumat.

Henry  mengatakan, tes Genose ini dilakukan secara random dan diprioritaskan bagi calon penumpang antar kota antar provinsi, yang menggunakan jalur darat atau bus.

"Setiap penumpang bus kita lakukan tes Genose  COVID-19 secara acak, dan  kami  prioritaskan bagi perjalanan AKAP," kata Henry.

Henry menyebut, layanan Genose ini diberikan secara gratis kepada calon penumpang. Namun karena keterbatasan suplai, pihak terminal hanya membatasi hingga 10 kuota atau untuk 10 kali tes saja setiap hari.

"Sampai hari ini masih gratis. Tetapi kita cuma bisa mengetes 10 orang perhari, kecuali dalam kondisi tertentu yang mengharuskan kita menambah kuota," ungkapnya.

Sesuai data BRPS lanjutnya, sejak tanggal 12 April sampai kemarin, petugas  sudah tes Genose sebanyak  175 kali. Ini masih terus kita lakukan setiap hari. 

Kata dia, alat tes Genose COVID-19 ini sangat peka terhadap sejumlah unsur kimia. 

"Jadi kalau mau tes, tidak boleh merokok, makanan berbau menyengat seperti jengkol, durian, alkohol, pakai parfum yang berlebihan dan bau-bauan lainnya. Disarankan puasa 30 menit dan banyak minum air putih sebelum tes," tukasnya.

Baca juga: Bandara SSK II Pekanbaru layani penumpang periksa COVID-19 dengan GeNoSe
Baca juga: GeNose sudah diterapkan di 21 Bandara, Pekanbaru kapan?

Pewarta : Vera Lusiana
Editor : Febrianto Budi Anggoro
Copyright © ANTARA 2025