Calang (ANTARA) - Denada Sohaya (24), seorang warga Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh terpaksa menjalani perawatan serius di RSUD Teuku Umar, Calang, Kabupaten Aceh Jaya setelah mobil Toyota Avanza nomor polisi BK 1227 QZ yang ia tumpangi mengalami kecelakaan tragis di jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh, di kawasan Desa Batee Tutong, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, Senin (8/7) pagi.

Kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan perempuan muda ini harus kehilangan kaki kirinya, setelah mobil penumpang yang dikemudikan oleh rekannya Yolanda Agustiana Lubis (23), warga Desa Geuceu Meunara, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh tersebut menabrak besi pembatas jalan sehingga mobil penumpang tersebut rusak berat.

"Akibat mengalami luka serius, korban kecelakaan bernama Denada Soraya sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh, untuk perawatan medis lebih lanjut," kata Kapolres Aceh Jaya, AKBP Eko Purwanto melalui Kasat Lantas Iptu Iswandi kepada Antara, Senin.

Sebelum terjadi kecelakaan, mobil penumpang yang dikemudikan Yolanda Agustiana Lubis tersebut bergerak dari Kota Banda Aceh menuju ke Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat.

Setibanya di kawasan Desa Bate Tutong, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, kata Iptu Iswandi, pengemudi mobil berusaha membangunkan rekannya Denada Soraya yang kebetulan sedang tertidur.

Diduga karena tidak mampu mengendalikan kendaraan yang ia kemudikan, mobil tersebut akhirnya masuk ke lajur sebelah kanan jalan sehingga menabrak besi pembatas jalan hingga besi tersebut masuk ke bagian dalam kendaraan roda empat tersebut, dan menembus bagian kiri mobil.

Akibat musibah ini, Denada Sohaya mengalami putus kaki sebelah kiri dan bagian kaki kanan korban juga tidak bisa diluruskan.

"Sedangkan pengemudi mobil selamat, dan tidak mengalami luka-luka," katanya menambahkan.

Kini kasus kecelakaan tunggal tersebut sudah ditangani kepolisian dari Satuan Lalulintas Polres Aceh Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut, kata Iptu Iswandi.*


Baca juga: Angka kecelakaan lalu lintas di DIY meningkat 58,7 persen

Baca juga: Polda Sulsel: Enam hari Operasi Ketupat jumlah kecelakaan turun

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019