Pemudik didominasi oleh mahasiswa yang sedang belajar di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Banda Aceh.
Banda Aceh (ANTARA) - Arus mudik dari, Ulee-lheue, Kota Banda Aceh, tujuan pulau terluar (Pulo Nasi) Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar meningkat pada H-4 lebaran Idul Fitri 1440 Hijrah.

"Mulai hari ini arus mudik sudah meningkat dan puncaknya mungkin H-2 lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah," kata penanggung jawab Kapal Deudap, M Jafar di Ulee-lheue, Banda Aceh, Sabtu (1/6).

Menurut M Jafar yang juga menjabat sebagai Mukim Pulau Nasi, pemudik didominasi oleh mahasiswa yang sedang belajar di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Banda Aceh.

"Umumnya pemudik mahasiswa, meningkat sekitar 20-30 persen dari hari biasanya," kata M Jafar.

M Jafar menjelaskan, biasanya penyeberangan Banda Aceh - Pulau Nasi dan sebaliknya empat hari satu trip dan menjelang lebaran ditambahkan menjadi dua hari satu trip," jelas penanggung jawab Kapal Deudap

Harga tiket penumpang pada penyeberangan reguler tersebut Rp20 ribu/orang dan kendaraan roda dua juga sama," kata M Jafar.

Tim Terpadu Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh sebelumnya telah melakukan pemeriksaan kelengkapan kapal kayu yang melayani penyeberangan penumpang dan barang dari Banda Aceh tujuan Pulau Nasi, Kecamatan Pulau Aceh, Aceh Besar dan sebaliknya melibatkan Polisi Pengairan dan Udara, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Malahayati, Basarnas, BMKG dan Jasa Raharja.

Petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Malahayati, Sutekno mengingatkan, kapal penumpang selalu memperhatikan cuaca sebelum berlayar guna untuk keselamatan pelayaran itu sendiri.

"Kami rutin melakukan pemeriksaan terhadap kapal angkutan dan pengguna jasa pelayaran itu harus patuh pada aturan pelayaran," kata Sutekno.

Lebih lanjut ia menyatakan, kapal angkutan umum dan penumpang harus melengkapi dokumen pelayaran dan ketersediaan baju pelampung harus sesuai dengan kapasitas penumpang.

"Kita berharap pelayaran rakyat ini berjalan lancar saat mudik lebaran nanti dan selalu memperhatikan keselamatan penumpang," ujar Sutekno.

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019