Jakarta (ANTARA) - Layanan konseling daring (e-counseling) bisa menjadi pilihan bagi orang-orang yang membutuhkan layanan kesehatan mental namun karena satu dan lain hal tidak bisa datang dan bertemu secara langsung dengan profesional.
.
"Saya kerja di perusahaan yang jam kerjanya padat. Jadi tidak ada waktu untuk terapi secara langsung," kata Alina (25), pegawai swasta itu di Jakarta, Jumat (26/4).

Ia mengaku sudah hampir setahun memanfaatkan layanan konsultasi daring untuk mengatasi masalah kepanikannya

Selain tidak mempunyai waktu untuk datang ke klinik layanan profesional, Alina mengaku cemas kalau harus pergi dan bertemu orang sendirian.

Alina juga khawatir orang akan melekatkan stigma kalau melihat atau mengetahui bahwa dia mendatangi fasilitas layanan kesehatan mental.

"Takutnya pas saya pergi ke klinik gitu terus ketemu teman saya, nanti malah ditanyain, bisa mengubah image saya ke dia dong nanti, kalau dia tahu saya sakit mental gini," katanya lalu tertawa.

Menurut Alina, setelah rutin mengikuti konseling secara daring gangguan kecemasan dan serangan paniknya berangsung-angsur mulai berkurang.

Sebagaimana Alina, Rama (27) juga menggunakan layanan konseling daring dan merasakan manfaatnya.

Setelah menggunakan layanan itu, gangguan depresi yang dalam lima tahun terakhir dia alami mereda.

"Lumayan, sih. Walaupun kadang masih suka kumat, tapi sudah tidak separah beberapa tahun lalu," katanya.

Di Indonesia, layanan konseling daring mulai menjadi tren penyembuhan gangguan mental sejak awal 2015, ketika organisasi-organisasi kesehatan mental mulai menjangkau khalayak melalui situs web dan aplikasi.

Sekarang situs-situs konseling daring menawarkan beragam layanan, termasuk konsultasi mengenai penyesuaian diri, pengendalian emosi, hingga penanganan trauma.

Psyline misalnya, menawarkan layanan konsultasi psikologi gratis dengan psikolog profesional, sedangkan aplikasi KALM dalam situsnya menyatakan akan "membantu setiap orang mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan melalui setiap percakapan yang bermakna".

Layanan-layanan konsultasi daring itu ada yang gratis maupun berbayar. Tarif yang dikenakan oleh penyedia layanan konseling daring berkisar Rp35.000 hingga Rp250.000, sesuai dengan tingkat gangguan psikologis pasien.

Pewarta: Virna P Setyorini/Dea Nur Zhafira
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019