Saya berharap otoritas setempat segera dapat memulihkan keadaan dan masyarakat merasa aman kembali
DKI Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Robikin Emhas mengatakan pelaku penembakan Masjid Al Noor di Selandia Baru adalah biadab.

"Kita belum tahu pasti siapa pelaku dan apa motifnya. Namun siapapun dan apapun motifnya, itu tindakan biadab," kata Robikin kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan penembakan itu adalah tindakan yang sangat tidak berperikemanusiaan dan jauh dari nilai agama. Aksi terkeji itu juga jauh dari akal sehat manusia itu sendiri.

Menurut dia, dunia layak mengutuk kasus tersebut. Robikin berharap kasus itu dapat segera diselesaikan.

"Saya berharap otoritas setempat segera dapat memulihkan keadaan dan masyarakat merasa aman kembali," katanya.

Sebaiknya, lanjut dia, pelaku penembakan dapat ditangkap hidup-hidup sehingga diperoleh keterangan memadai siapa, apa motifnya serta dapat diseret ke pengadilan untuk dimintai pertanggungjawaban.

Baca juga: Tiga WNI selamat dari aksi penembakan di mesjid Selandia Baru

"Satu dan lain hal agar otoritas Selandia Baru dapat mengambil kebijakan strategis lebih jauh untuk melindungi masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, diberitakan  telah terjadi aksi penembakan di masjid Al-Noor di kota Christchurch di Selandia Baru pada saat sejumlah umat Islam sedang beribadah di mesjid tersebut pada Jumat (15/3).

Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan bahwa tiga orang warga negara Indonesia (WNI) selamat dari aksi penembakan yang terjadi di masjid bernama Al-Noor di Kota Christchurch di Selandia Baru.

Baca juga: Indonesia kecam aksi penembakan di masjid di Selandia Baru

Baca juga: Enam WNI ada di Masjid Al-Noor saat penembakan Christchurch

 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019