Jakarta (ANTARA News) - Partai NasDem menegaskan komitmen mengakomodir kepentingan perempuan Indonesia, yakni dengan menempatkan perempuan di posisi menentukan seperti dalam kepengurusan di DPP dan DPW serta posisi kepala daerah.
 
"Bahkan, caleg perempuan di NasDem ada 38 persen. NasDem juga memberikan tempat yang strategis di DPP, DPW, bahkan untuk posisi bupati, wali kota juga banyak perempuan yang kita support," kata Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago, di Jakarta, Kamis. 
 
Kepentingan Partai NasDem menempatkan kaum perempuan di posisi strategis supaya bisa berkompetisi dalam menempati posisi di masyarakat maupun lembaga negara. NasDem juga akan mengawal dan mengakomodir kepentingan perempuan di parlemen maupun di eksekutif.
 
Bukti lain, Partai NasDem membentuk sayap partai namanya Garnita Malahayati. Garnita Malahayati ini dijadikan Kawah Candradimuka untuk penggodokan perempuan yang mau terjun ke dunia politk, ekomoni, dan budaya.
 
Irma yang menjabat Ketua Umum Garnita Malahayati juga memberikan pembekalan kepada perempuan seperti sekolah legislatif, supaya ketika menjadi anggota DPR, DPRD maupun eksekutif bisa mempunyai kapasitas yang mumpuni.
 
Untuk ke politik, Garnita selalu memberikan sekolah legislasi melalui partai NasDem, juga di Akademi Bela Negara (ABN).
 
Di bidang ekonomi, NasDem mengadakan seminar terkait masalah perberdayaan ekonomi perempuan, salah satunya bagaimana menjadi entrepreneur.
 
"Inti dari program NasDem, ingin menjadikan perempuan sebagai agen perubahan," katanya.
 
Politisi NasDem Eva Yuliana mengatakan partai besutan Surya Paloh itu memang mempunyai perhatian yang sangat besar untuk perempuan Indonesia. 
 
"Perhatian itu, ketika NasDem menyusun kepengurusan di partai dari pusat hingga daerah selalu memberikan porsi yang lebih bagi perempuan," katanya.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019