Jakarta (ANTARA News) - Kaskus secara resmi mengumumkan investasi pada Prosa.ai, sebuah perusahaan teknologi dengan spesialisasi dalam Natural Language Processors (NLP) yang didesain khusus menggunakan Bahasa Indonesia.

Prosa.ai berfokus pada jasa Text & Speech-based Processing Tools yang dibuat secara kustom sesuai dengan kebutuhan dari klien atau partner.
 
"Sebagai perusahaan teknologi software yang pertama menghadirkan jasa NLP khusus Bahasa Indonesia, kami melihat Prosa.ai memiliki potensi dan kompetensi yang besar melalui layanannya untuk memberikan insight dan solusi bisnis bagi para klien," kata CEO Kaskus Edi Taslim lewat keterangan tertulis yang diterima Antara, Senin.

"Karena itu, kami sangat senang bisa menjadi salah satu partner awal dalam pengembangan Prosa.ai melalui investasi ini. Kami harap investasi ini bisa membantu pengembangan Prosa.ai kedepannya," tambahnya.
 
Didirikan pada awal tahun 2018, Prosa.ai menghadirkan jasa Prosa Text dan Prosa Speech. Prosa Text dipimpin oleh Dr. Ayu Purwarianti, sebagai NLP Chief Scientist, membangun Text Processing Tools yang bertujuan untuk meniru kemampuan manusia dalam menganalisis sebuah teks baik berupa dokumen panjang maupun teks percakapan.

Teks bisa berasal dari tanggapan, komentar, survei, penerbitan dan lainnya yang bisa menjadi insight bagi bisnis klien atau partner kedepannya.

Dalam pengaplikasiannya, Prosa Text menyediakan jasa dalam bentuk API dan juga customized application. Beberapa di antaranya adalah identifikasi berita hoax, hate speech, ekstraksi opini, klasifikasi jenis dokumen, ekstraksi informasi khusus, tools dasar NLP, dan lain-lain.
 
Sementara Prosa Speech yang dipimpin oleh Dessi Puji Lestari, PhD., sebagai Speech Chief Scientist, memungkinkan mesin untuk mengenali ucapan dalam Bahasa Indonesia, mensintesis ucapan, mengenali identitas pengucap, dan mengenali maksud serta emosi dari ucapan.

Hal ini memungkinkan mesin untuk menerima masukan dan keluaran dalam bentuk ucapan, seperti pada Voice-Commands, maupun Chatbot yang dapat berbicara dan mendengar, Voice-ID biometrics, atau pada sistem media monitoring untuk menganalisis sentimen dan emosi pada ucapan Anda.

Teguh Budiarto, CEO Prosa.ai menyatakan, "Kami sangat senang dan tentunya bangga mendapatkan dukungan dari Kaskus untuk semakin mengembangkan layanan Prosa.ai. Memiliki SDM lokal yang kompeten, kami yakin dapat menghadirkan teknologi Natural Language Processor (NLP) terdepan yang dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan klien dan partner."

Dalam waktu dekat, Kaskus akan mengaplikasikan layanan Prosa Text guna menyaring berita – berita hoax maupun negatif di forum Kaskus, sehingga dapat menghadirkan konten-konten yang lebih positif kepada Kaskuser (pengguna Kaskus).

Baca juga: Kaskus perkenalkan situs video Kaskus TV

Baca juga: Kaskus ubah tampilan halaman utama

Baca juga: Bos Kaskus raih penghargaan ASEAN Entrepreneur Awards 2017

Baca juga: Kaskus resmi luncurkan program Kaskus Creator

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018