Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan pantun nasihat kepada Sandiaga Salahuddin Uno saat prosesi adat Tepuk Tepung Tawar di Balat Adat Melayu Riau, Pekanbaru, Selasa sore.

"Manusia boleh buat tipu daya, apalah susah bermain kata, apalagi bermain citra. Tapi ada Yang Maha Kuasa, bila dia berkehendak semua nyata. Detak jantungmu dalam kuasanya, bila Dia katakan Kun kau pun sirna," kata dai bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara itu.

Kepada Sandiaga, dia juga menyampaikan pantun nasihat kepada penguasa.

Kalau mentari duduk di istana, tentulah kaki akan melangkah
Kalau Allah titipkan kuasa, jangan angkuh semena-mena
Kalau Allah titipkan kuasa, kaya dan miskin dipandang sama
Kalau Allah titipkan kuasa, cerdik mulia bodoh dibina
Kalau Allah titipkan kuasa, jangan asyik bersolek rupa
Kalau Allah titipkan kuasa, padi disemai dipetik serta
Kalau Allah titip kuasa, bagilah minyak itu merata-rata.


Selain itu dia berpantun tentang pekerja Indonesia yang berada di luar negeri.

"Pahlawan devisa negara meninggalkan sanak saudara hanya mencari pelepas dahaga. Negeri kaya tiada terkira, mengapa tiada dibina serta. Akhirnya apa yang terkata, menjadi kuli di rumah saudara, mereka tiada hina".

Tidak hanya pantun serius, UAS juga menyampaikan pantun jenaka.

"Anambas di tengah samudera, pipa gas di pelupuk mata. Untaian zamrud khatulistiwa, budak melayu duduk menyapa. HP mahal tiada berguna, tak ada signal kata mereka."

Pantun jenaka lainnya dia sampaikan membalas Ketua Dewan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Syahril Abu Bakar, yang mengibaratkan UAS dan Sandiaga Uno bagaikan mentari dan rembulan.

"Kata Datuk Syahril Abu Bakar, dia dikirimkan mentari dan bulan purnama. Entah siapa mentari siapa purnama, akulah agaknya purnama karena gelap gulita," katanya, disambut derai tawa pendengar.

Prosesi Tepuk Tepung Tawar untuk Sandiaga dihadiri oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Datuk Al Azhar, Ketua DPH LAM Datuk Syahril Abu Bakar, mantan gubernur Riau Saleh Djasit dan Wan Abu Bakar. Ada juga Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani dan Anggota DPR RI asal Riau Eddy Tanjung dan Sayyed Abu Bakar.

Baca juga: Polisi amankan kepulangan Sandiaga Uno ke kampungnya di Pekanbaru
 

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018