Madiun (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur melakukan perbaikan dan perawatan rel jalur kereta api di wilayahnya guna menghadapi masa angkutan Lebaran Tahun 2018 yang akan berlangsung mulai tanggal 5 hingga 26 Juni 2018.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Kamis, mengatakan perbaikan dilakukan dengan menggunakan dua mesin perawatan jalan rel (MPJR).

"Perawatan meliputi keseimbangan rel, perkuatan bantalan dan batu balas di bawahnya, perawatan wesel, serta pemantauan `track` di sepanjang lintas," ujar Supriyanto kepada wartawan.

Ia menjelaskan, dengan pemadatan batu balas di bawah bantalan rel, maka jalur kereta api lebih aman dan tidak rawan ambles.

"Kegiatan perawatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan KA serta meningkatkan kenyamanan penumpang kereta api," kata dia.

Terlebih saat momentum masa angkutan Lebaran, jumlah perjalanan kereta api meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi KA untuk mudik dan balik Lebaran.

Adapun, perbaikan dilakukan di sembilan titik stasiun di wilayah Daop 7 Madiun, mulai Stasiun Walikukun, Ngawi hingga Blitar.

Khusus di Stasiun Besar Madiun, Daop Madiun menurunkan 20 petugas untuk melakukan perawatan wesel atau rel KA di jalur `track` kereta api.

"Sebetulnya ini merupakan perawatan rutin yang dilakukan oleh masing-masing resort. Namun dalam menyambut angkutan Lebaran 2018, perbaikan lebih diintensifkan," katanya.

Lebih lanjut Supriyanto mengatakan berbagai persiapan akan terus dilakukan guna meningkatkan kelancaran pelayanan kepada penumpang selama masa angkutan Lebaran.

Selama masa posko angkutan lebaran 2018 berlangsung, perjalanan kereta api yang melalui stasiun Madiun mengalami peningkatan dari reguler, yakni mencapai 62 perjalanan KA. Dengan rincian, KA penumpang reguler sebanyak 44 KA, KA penumpang tambahan 10 KA, KA barang enam KA, dan KA angkutan motor gratis sebanyak dua KA.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018