Samarinda (ANTARA News) - Pengungsi korban banjir di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, hingga Sabtu sore terus bertambah.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Darmansyah, dihubungi dari Samarinda Sabtu sore menyatakan, hingga sekarang jumlah pengungsi di dua lokasi di Kecamatan Muara Kaman mencapai 92 keluarga atau 392 jiwa.

"Diperkirakan, malam ini (Sabtu) ada penambahan pengungsi sebab ketinggian air kemungkinan bertambah akibat Pasang Sungai Mahakam," ungkap Darmansyah.

Berdasarkan pantauan BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara hingga pukul 16. 00 Wita, jumlah pengungsi di dua titik di Kecamatan Muara Kaman, yakni di Dusun Gunung Tabalai terdapat 67 keluarga (303 orang) serta di Dusun Benua Lawas 25 keluarga (89 jiwa).

"Selama lebih satu bulan, pengungsi di Dusun Gunung Tabalai hanya 19 KK dengan 85 jiwa dan saat ini bertambah hingga 67 KK sementara di Dusun Benua Lawas sebelumnya hanya 6 KK dengan 24 jiwa tetapi sekarang naik menjadi 25 KK dengan 89 jiwa," kata Darmansyah.

Ketinggian air akibat banjir yang melanda wilayah Kecamatan Muara Kaman Kata Darmansyah hingga saat ini mencapai 15 senti meter hingga tiga tiga meter.

Sementara di Kecamatan Muara Wis, Kenohan, Kota Bangun dan Kecamatan Sebulu ketinggian air tetap bertahan yakni 10 centimeter hingga dua meter.

"Untuk wilayah hulu Sungai Mahakam yang merupakan awal terjadinya banjir di Kutai Kartanegara yakni di Kecamatan Kembang Janggut dan Tabang, kondisi air sudah mulai surut sementara di beberapa kecamatan lainnya tetap bertahan namun di Kecamatan Muara Kaman air masih terus bertambah," katanya.

"Malam ini, kami (BPBD) akan mengunjungi lokasi pengungsian untuk memberikan bantuan dan terpal kepada pengungsi dan korban banjir," ungkap Darmansyah.

Meluas

Banjir yang melanda Kabupaten Kutai Kartanegara pada Sabtu lanjut Darmansyah kian meluas.

Pada sabtu pagi, sekitar pukul 07. 00 Wita genangan air juga merendam sejumlah wilayah di Kota Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Sejak pagi, sejumlah titik di Kota Tenggarong terendam akibat pasang Sungai Mahakam. Wilayah atau kelurahan yang terendam tersebut diantaranya, Kelurahan Mangkurawang, Panji, Timbau, Kampung Baru dan Kelurahan Sukarema," katanya.

"Pada Sabtu sekitar pukul 16. 00 Wita, kondisi air akibat pasang Sungai Mahakam mulai surut namun diperkirakan malam ini sekitar pukul 20. 00 Wita, air akan kembali naik," ungkap Darmansyah.

Pewarta: Amirullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013