Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Dr. Masdalina Pane memprediksi sejauh ini belum ada potensi terjadinya gelombang ketiga COVID-19.

"Terkait dengan gelombang ketiga, sampai hari ini kami belum melihat ada indikasi untuk terjadinya gelombang ketiga," kata Masdalina Pane dalam acara Dialog Jumat bertajuk "Tahan Diri Libur Akhir Tahun" yang diikuti di Jakarta, Jumat.

Untuk itu, pintu-pintu masuk menuju RI harus diawasi ekstra ketat untuk mengantisipasi masuknya virus Corona varian AY 4.2 dari luar negeri.

Hal itu penting karena Corona varian AY 4.2 diduga sudah masuk ke negara tetangga, Malaysia.

"Karena ada AY 4.2 yang sudah semakin mendekat ke Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Epidemiolog: COVID-19 masih ada di Indonesia

Masdalina juga mengingatkan agar semua pihak tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan meski laju penularan COVID-19 di Indonesia kini melandai.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengkritisi capaian vaksinasi COVID-19 saat ini yang masih jauh dari target akhir tahun.

"Sudah 10 bulan sebenarnya vaksin kita baru 39 persen, masih cukup jauh dari target 70 persen. Target 70 persen itu harus bisa dicapai sampai di akhir tahun," kata dia.

Menurutnya, perlu kerja keras dan koordinasi dari semua pihak terkait untuk mencapai target vaksinasi Desember 2021.

"Tinggal dua bulan lagi, tentu kita harus bekerja keras untuk itu," imbuh Masdalina.

Baca juga: Epidemiolog Unsoed: Sistem jemput bola efektif percepat vaksinasi
Baca juga: Epidemiolog: Belum dapat dipastikan kapan keadaan akan normal kembali

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021