konsisten membuka sentra vaksinasi hingga saat ini, agar semakin banyak warga yang mendapatkan vaksinasi COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan rintisan bidang teknologi kesehatan SehatQ bersama produsen Biogesic membuka sentra vaksinasi COVID-19 di Tangerang, Banten, untuk mendukung percepatan vaksinasi kepada masyarakat guna mencapai kekebalan komunal. 

“SehatQ dengan konsisten membuka sentra vaksinasi hingga saat ini, agar semakin banyak warga yang mendapatkan vaksinasi COVID-19, dengan kemudahan sistem pendaftaran secara daring,” ujar Director of Corporate and Regulatory Affairs SehatQ, Pandu Budiarso dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data Pemerintah Kota Tangerang, hingga saat ini ada lebih dari 28.909 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, dari total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 29.496 orang.

Baca juga: Eka Hospital Gandeng SehatQ dan Alodokter mudahkan pelayanan pasien

Masih ada 101 pasien konfirmasi positif COVID-19 di wilayah ini yang menjalani perawatan. Selain itu, ada 841 suspek yang juga sedang dirawat.

Oleh karena itu, sentra vaksinasi masih perlu diselenggarakan secara berkelanjutan, untuk meningkatkan distribusi vaksin COVID-19. Terlebih, pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di sejumlah sekolah sudah dimulai.

Menanggapi dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar secara PTM terbatas di sekolah, Brand Manager Biogesic Vianda Lakswita mengingatkan pentingnya protokol kesehatan, meskipun sudah menerima vaksin COVID-19.

Baca juga: Startup SehatQ hubungkan pengguna dengan 9.000-an dokter di Indonesia

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kendari capai 157.427 orang dari 265.147 sasaran


“Walaupun para guru dan siswa-siswa usia remaja sudah divaksinasi, menjaga diri dengan tetap mengenakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun, serta rajin mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir, harus tetap dilakukan,” ujar Vianda.

Apabila merasa tidak enak badan, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka. Sebagai pertolongan pertama sebelum berkonsultasi dengan dokter, paracetamol dapat dikonsumsi untuk meredakan demam. Jangan lupa untuk mengikuti anjuran pemakaian yang tertera pada kemasan.

Selanjutnya ketika sudah memungkinkan, berkonsultasi dengan dokter. Di masa pandemi ini, konsultasi juga bisa dilakukan secara virtual melalui fitur chat dokter yang juga tersedia di aplikasi SehatQ.

Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Batam sudah 83 persen

Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Batam sudah 83 persen


Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021