Bekasi (ANTARA News) - Sedikitnya 400 orang pendukung Mochtar Mohammad, Selasa, bergerak menuju Jakarta untuk menggelar aksi simpatik di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penahanan wali kota Bekasi itu.

"Kami berencana mendatangi gedung KPK di Kuningan, Jakarta, serta melakukan silaturahmi dengan Mochtar di Rutan Salemba," ujar Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bekasi Utara, Hermanda, usai melepas keberangkatan massa di aula Pemkot Bekasi.

Keberangkatan massa menuju Jakarta menggunakan empat mobil pribadi dan tiga bus dengan pengawalan Kanit Intel Polrestro Bekasi beserta anggota dan jajaran Satuan Unit Lalulintas.

Massa mendesak Ketua KPK, Busyro Muqodas, menemui mereka untuk berdialog seputar kronologis dan pembuktian seputar kasus yang menjerat orang nomor satu di Bekasi itu.

"Tujuan kami datang ke gedung KPK adalah ingin mempertanyakan alasan yang jelas terhadap penahanan Mochtar Mohamad kepada pimpinan KPK. Kami meminta agar penahanan Mochtar ditangguhkan dulu," ujarnya.

Dikatakan Hermanda, aksi simpatik itu dilatarbelakangi dukungan moral terhadap tersangka dugaan kasus penyalahgunaan APBD 2010 dan suap Adhipura 2010 itu.

"Aksi simpatik ini akan kita lanjutkan ke Rutan Salemba untuk memberikan dukungan moral terhadap Mochtar," katanya.

Hermanda mengklaim massa yang dikerahkan menuju Jakarta baru sekitar lima persen dari para pendukung Mochtar di Kota Bekasi.

"Ini baru lima persen dari yang simpati pada wali," kata Hermanda yang juga menjabat sebagai Sekjen Front Betawi Rempug (FBR) Kota Bekasi itu.

Pantauan ANTARA di lokasi, massa dengan menggunakan berbagai atribut berupa spanduk bertuliskan "Bebaskan Wali Kota Kami", "Hidup Mochtar Mohamad", berkumpul di depan Rumah Dinas Wali Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Kota Bekasi.

(KR-AFR/S022/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010