Akibat kerusakan kapal tersebut armada kapal yang siap berlayar berkurang dan jadwal keberangkatan pun terganggu sehingga membutuhkan waktu untuk memodifikasi rute keberangkatan kapal.
Palembang (ANTARA) - Ratusan truk angkutan barang tujuan Provinsi Bangka Belitung menumpuk selama tiga hari di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Api-api Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), karena tidak ada armada kapal sehingga menyebabkan antrean panjang sampai berkilometer, Kamis.

Kondisi tersebut membuat para sopir truk angkutan khususnya yang mengangkut barang kebutuhan pokok mencemaskan barang angkutan mereka akan rusak apabila tidak segera melintasi Selat Bangka.

Kepala UPTD Pelabuhan Dinas Perhubungan Sumsel Iwan Gunawan Saputra membenarkan penumpukan kendaraan terjadi selama tiga hari tiga malam tersebut merupakan dampak dari kerusakan kapal Ferry Gunsa 8 yang terbakar dalam pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka Belitung (Babel) ke Pelabuhan Tanjung Api-api pada Senin (12/7) petang.

Baca juga: Dirjen Perhubungan Darat batasi penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk

Akibat kerusakan kapal tersebut armada kapal yang siap berlayar berkurang dan jadwal keberangkatan pun terganggu sehingga membutuhkan waktu untuk memodifikasi rute keberangkatan kapal. "Itulah mengapa ada antrean di gerbang," kata dia.

Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) VII Sumatera Selatan-Bangka Belitung guna meminta bantuan tambahan armada kapal.

"Saya harap bersabar karena butuh proses bukan seperti memindahkan rute mobil angkot (angkutan kota)," tandasnya

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021