Batam (ANTARA) - Dua film karya Garin Nugroho berjudul Sarung dan Riri Riza berjudul Warisan (Papassan-Turiolo) ditayangkan pada Pesta Raya, festival tahunan seni dan budaya Melayu yang diselenggarakan Esplanade Singapura, 10 hingga 27 Juni 2021.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian dua sineas terkemuka Indonesia, Garin dan Riri Reza selama ini. Karya mereka berdua telah mengharumkan nama Indonesia," kata Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, Senin.

Pesta Raya merupakan festival seni tahunan yang diadakan Esplanade sejak dua dekade lalu, sebagai platform bagi pekerja seni di kawasan untuk menampilkan dan mempromosikan karyanya.

Festival itu memberikan informasi seni dan budaya Melayu kepada masyarakat di Singapura dan pengunjung yang menyaksikan festival tersebut sehingga memperoleh pengetahuan terkait berbagai karya seni yang dihasilkan oleh seniman-seniman Melayu di kawasan, termasuk dari Indonesia.

Baca juga: "Persepsi", film untuk olahraga jantung dan otak

Baca juga: "Kutukan 9 Setan", film horor baru Fandy Christian & Joshua Suherman


Pada tahun ini, Pesta Raya diadakan secara online/penampilan digital melalui live streams pada Esplanade Offstage yang dapat diakses pada website Esplanade www.esplanade.com/pestaraya.

KBRI Singapura mendukung kolaborasi dan kerja sama antara Esplanade dan kedua sineas Indonesia.

Menurut Dubes, hubungan baik dalam berbagai bidang khususnya seni dan budaya memainkan peranan penting dalam hubungan antarnegara khusus Indonesia dan Singapura.

Ia menyatakan Indonesia merupakan negara besar yang memiliki banyak warga yang berbakat.

"Talent hebat itu harus tampil di fora internasional supaya dikenal Publik. Ini kesempatan emas untuk menunjukkan kehebatan anak-anak Indonesia. Dengan mengetahui kehebatan anak-anak Indonesia maka mama Indonesia pun akan semakin harum," kata Diubes.

Dalam keterangan KBRI Singapura disebutkan, Film Sarung karya Garin Nugroho diambil dari perspektif seorang penari yang menciptakan gerakan tarian terinspirasi dari penggunaan sarung yang serba guna dalam kehidupan sehari-hari.

Pada prosesnya, sang penari teringat pada ibunya yang sudah lama tidak bertemu, yang mendorongnya untuk melakukan perjalanan pulang.

Film berdurasi sekitar 17 menit tersebut menggambarkan pemaknaan akan rumah dan hubungan kekeluargaan yang kental dengan budaya Indonesia.

Sementara itu, "Warisan" karya Riri Riza menceritakan pengalaman pribadinya dalam usaha memaknai barang-barang peninggalan (warisan) sang ibu dan mengenang kembali kenangan bersama sang ibu.

KBRI Singapura memberikan dukungan serta kerja sama erat dengan Esplanade selaku penyelenggara Pesta Raya, sebagai bagian dari upaya promosi karya seni anak bangsa dan termasuk juga dalam upaya penguatan hubungan Indonesia dan Singapura melalui people to people.

Melalui seni, masyarakat kedua negara dapat meningkatkan kedekatan dan saling menginspirasi, serta dapat saling menguatkan di tengah situasi sulit di masa pandemi saat ini.

Rencananya, pada tanggal 17 dan 18 Juni 2021, Esplanade akan mengadakan dialog dengan Garin Nugroho dan Riri Riza, yang juga menghadirkan Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, yang akan memberikan kata sambutan pada pembukaan.*

Baca juga: Maquinn harumkan Indonesia lewat "Fashion Film Realm of Silence"

Baca juga: Kemenparekraf: Indonesia kekurangan penulis skenario

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021