Saat ini 19 orang tengah menjalani isolasi mandiri dan satu orang lainnya meninggal
Solok (ANTARA) - Pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar),
bertambah 20 orang sehingga saat ini total pasien penyakit tersebut menjadi 253 orang.

"Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 20 orang. Saat ini 19 orang tengah menjalani isolasi mandiri dan satu orang lainnya meninggal," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Senin.

Ia menyebutkan pasien yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, yakni delapan orang merupakan warga Kecamatan Gunung Talang, sembilan orang warga Kecamatan Kubung.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah 9 orang

Kemudian satu orang warga Kecamatan X Koto Singkarak, satu orang warga Kecamatan Lembah Gumanti dan satu orang lagi warga Kecamatan Bukit Sundi.

"Selain itu, pasien yang meninggal dunia merupakan warga di Kecamatan Lembah Gumanti, seorang perempuan (63)," kata dia.

Ia mengatakan saat ini juga terdapat pasien yang sembuh dari COVID-19, yakni sebanyak 10 orang setelah dua kali menjalani tes usap dan dinyatakan negatif.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 bertambah jadi 174 orang di Solok

"Sampai saat ini total warga Kabupaten Solok terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 253 orang terdiri atas 77 orang menjalani karantina mandiri, 10 orang dirawat di rumah sakit, tujuh orang meninggal dunia, dan 159 orang dinyatakan sembuh," ujar dia.

Ia menyebutkan total pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sampai saat ini sebanyak 4.517 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal di Kabupaten Solok.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak dan tetap menjaga imunitas tubuh.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah jadi 88 orang

"Membolehkan beraktivitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.

Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia. 

Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kota Solok meninggal
 

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020