Jakarta (ANTARA News) - Kantor Gubernur Papua Barat di Manokwari, Senin siang, dirusak ratusan massa dari Suku Arfak yang dipimpin oleh Obet Arik Ayok Rumbruren yang juga anggota DPRD di provinsi itu.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di Jakarta Senin malam mengatakan, massa telah merusak ruang kerja dan rapat Gubernur Papua Barat.

"Beberapa ruangan lainnya juga menjadi sasaran massa sehingga ikut rusak," kata Nanan.

Kejadian itu bermula ketika pukul 10:00 WIT, sekitar 200 massa dari Suku Arfak berkumpul di lapangan Borarsi, Manokwari.

Massa yang datang dengan menggunakan 30 mobil menuntut agar Obet Arik Ayok Rumbruren diangkat menjadi Ketua DPRD Provinsi Papua Barat periode 2009-2014.

Kelompok massa lalu menuju ke kantor KPUD Provinsi Papua Barat lalu memasang penghalang di gedung itu. Aksi serupa juga dilakukan terhadap kantor KPUD Manokwari.

Sekitar pukul 11:15 WIT, massa menuju ke kantor Gubernur Papua Barat.

Massa lalu merusak sejumlah ruangan di kantor itu termasuk ruang kerja dan rapat Gubernur Papua Barat.

"Massa dapat diatasi setelah, Polres Manokwari mendapat bantuan dari Brimob Kompi III Detasemen C sehingga massa dapat dibubarkan," kata Nanan.

Ia mengatakan, hingga kini situasi di Manokwari telah aman.

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009