Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus bergerak naik dengan adanya tambahan sebanyak 62 pasien baru terkonfirmasi positif berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, Sabtu.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan secara akumulatif jumlah pasien positif COVID-19 di wilayah Kaltim sebanyak 1.134 kasus.

"Penambahan kasus positif tertinggi di wilayah Samarinda dengan jumlah 23 orang, Balikpapan 20 orang, Paser 3 orang dan Kutim 1 orang," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda, Sabtu.

Pelaksana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu membeberkan tambahan 23 kasus di Kota Samarinda ditandai pasien dengan kode SMD222 hingga SMD237, sedangkan 20 kasus di Balikpapan dengan kode pasien BPN371 hingga BPN389, tiga kasus di Paser ditandai pasien dengan kode PSR78 hingga PSR80, serta di kabupaten Kutai Timur 1 kasus berkode pasien KTM92.

Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 38 orang

Baca juga: Satu pegawai Bapenda Kaltim positif COVID-19 meninggal dunia


Menurut Andi Muhammad Ishak, penambahan kasus positif kali ini masih didominasi dari kasus konfirmasi tanpa gejala, yang sebelumnya disebut Orang Tanpa Gejala (OTG), lantaran terjadinya transmisi lokal kontak erat dengan pasien positif COVID-19.

“Banyak yang tertular, mungkin belum menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Baik selama di rumah, maupun berada di luar rumah,” ungkap Andi.

Andi Muhammad Ishak juga menginformasikan tambahan pasien sembuh sebanyak 32 orang yang tersebar di Berau 10 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 2 kasus dan Balikpapan 5 kasus.

"Secara akumulatif jumlah pasien sembuh sebanyak 728 orang, sedangkan 380 orang masih menjalani perawatan medis," katanya.

Andi juga menginformasikan kasus pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia, bertambah 2 kasus dari kota Balikpapan, dengan kode pasien BPN371 dan BPN373. "Dengan begitu, kasus meninggal jadi 26 kasus," ujar Andi.*

Baca juga: Pupuk Kaltim salurkan bantuan untuk tenaga medis COVID-19

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kaltim bertambah 30 orang


Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020