Bogor (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh bertambah satu lagi sehingga menjadi 49 orang.

"Ini menjadi kabar gembira bagi penanganan COVID-19 di Kota Bogor, karena semakin menurunkan angka reproduksi dalam pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Menurut Retno, jumlah kasus positif COVID-19 tidak bertambah, tetap 11 kasus. Demikian juga jumlah kasus yang meninggal dunia tetap 15 kasus.

"Jumlah kasus meninggal dunia, tidak ada tambahan sejak 18 Mei lalu. Semoga sampai seterusnya tidak ada tambahan lagi," kata Retno.

Sedangkan kasus positif dalam perawatan di rumah sakit berkurang satu kasus, dari 50 kasus menjadi 49 kasus. "Penurunan satu kasus ini karena dinyatakan telah sembuh," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor akan terbitkan Perwali baru pada fase AKB
Baca juga: Pemangku kepentingan Kota Bogor ingin protokol ketat di sekolah


Retno juga menuturkan, kasus positif COVID-19 di Kota Bogor sebelumnya telah stabil selama delapan hari, sejak Senin (25/5) hingga Senin (1/6), tapi ada Selasa (2/6) tambah dua kasus positif.

Tambahan dua kasus tersebut adalah satu kasus impor, yakni warga Kota Bogor yang baru kembali dari Manila (Filipina) dan sebelumnya sudah dirawat di ruang rawat isolasi di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

"Untuk kasus ini sudah dilakukan tes swab lagi pada 28 Mei, hasilnya masih positif," kata Retno.

Satu kasus lainnya adalah warga Kota Bogor yang sebelumnya dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan hasil tes swabnya positif. 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020