Jangan pernah lelah untuk berjuang
Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti berharap agar atlet-atlet putri terus berjuang meningkatkan prestasi di kancah internasional sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia.

Harapan tersebut disampaikan secara langsung oleh Susy bertepatan dengan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.

“Berkaitan dengan Hari Kartini, harapan saya di bulu tangkis, terutama untuk sektor putri, yaitu sektor putri harus terus bekerja keras untuk meningkatkan prestasi. Jangan pernah lelah untuk berjuang,” kata Susy saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Baca juga: PBSI sementara fokuskan program latihan atlet untuk kebugaran

Selain itu, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu juga menginginkan agar kedepannya Indonesia memiliki banyak bibit atlet muda, terutama pebulu tangkis putri. Dengan begitu, prestasi Tim Garuda di sektor putri bisa ikut terdongkrak.

“Saya berharap Indonesia bisa terus memperbanyak bibit-bibit muda, terutama sekali pebulu tangkis putri. Dengan kehadiran pemain-pemain yang masih muda itu, maka prestasi bulu tangkis Indonesia kedepannya pasti bisa jauh lebih baik lagi,” ujar Susy.

Baca juga: Susy apresiasi perjuangan atlet junior hingga sabet gelar juara

Di sisi lain, bagi perempuan kelahiran Tasikmalaya, 11 Februari 1971 itu, Hari Kartini memiliki makna tersendiri, yakni kesetaraan bagi seluruh perempuan Indonesia untuk dapat terus berkarya di segala bidang.

“Makna Hari Kartini buat saya adalah kesetaraan wanita Indonesia saat ini untuk bisa berkarya di semua bidang yang sudah diperjuangkan oleh Ibu Kartini pada zamannya,” tutur Susy.

Lebih lanjut, dia pun mengungkapkan sudah saatnya perempuan-perempuan Indonesia tampil dan mengisi hidupnya dengan berbagai prestasi gemilang, bukan hanya bagi diri sendiri atau keluarga, tetapi juga untuk negara.

“Saatnya kini wanita-wanita Indonesia mengisi hidupnya dengan hal-hal yang positif, yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ini dilakukan bukan semata-mata untuk mandiri membantu keluarga, tetapi juga sekaligus menunjukkan prestasi yang membanggakan untuk Indonesia,” ungkap Susy.

Baca juga: Cegah penyebaran corona, PBSI ketatkan pengawasan di Pelatnas Cipayung

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020