tentu tetap hati-hati dan waspada karena kita menghadapi virus yang penyebarannya tidak terlihat
Manggar, Babel, (ANTARA) - Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza meminta setiap desa mendirikan posko kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru (COVID-19) di daerah itu.

"Saya minta kepala desa mendirikan posko kesehatan di desanya, sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap wabah COVID-19," ujarnya di Manggar, Jumat.

Ia menyatakan pemerintah desa bisa menggunakan Dana Desa untuk membiaya situasi darurat virus corona baru itu sehingga masyarakat merasa aman dan terhindar dari serangan virus tersebut.

"Dalam Dana Desa itu ada biaya tak terduga. Anggaran Itu bisa digunakan untuk mendirikan posko dan kegiatan lain yang berhubungan dengan situasi kedaruratan,” kata dia.

Baca juga: Bupati Banggai tinjau kesiapan posko kesehatan untuk cegah COVID-19

Ia mengharapkan dengan adanya posko kesehatan di desa, penanganan dan pencegahan COVID-19 bisa dilakukan secara masif.

"Saya mengapresiasi dengan adanya kesadaran warga mendirikan posko secara mandiri, tanpa ada anjuran dari pemerintah daerah," ujar dia.

Yuslih menilai masyarakat sudah memiliki kesadaran cukup tinggi dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah itu.

Mereka, kata dia, relawan yang memiliki tekad yang kuat untuk melawan COVID-19.


"Kita harus bertekad perang dan lawan COVID-19, tentu tetap hati-hati dan waspada karena kita menghadapi virus yang penyebarannya tidak terlihat," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Depok dirikan posko kesehatan di terminal cegah virus corona
Baca juga: Warga Kepulauan Seribu butuh posko informasi kesehatan Covid-19

 

Pewarta: Ahmadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020