diharapkan tidak ada stigma dan pengucilan sosial terhadap anak
Jakarta (ANTARA) - Spesialis Pelindungan Anak Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) Ali Aulia Ramly mengatakan jangan ada pengucilan sosial terhadap anak dan keluarganya karena penularan virus corona penyebab COVID-19 maupun anak dan keluarga dari kelompok tertentu.

"Dengan ada Protokol Pelindungan Anak Lintas Sektor dalam Penanganan COVID-19 diharapkan tidak ada stigma dan pengucilan sosial terhadap anak dan keluarganya," kata Ali melalui siaran pers dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ali mengatakan protokol itu akan menjadi panduan lintas kementerian/lembaga, organisasi pemerintah daerah, serta penyedia layanan dari lembaga nonpemerintah, lembaga keagamaan, dan kelompok masyarakat.

Baca juga: Kemensos dan Unicef kerja sama lindungi anak dari COVID-19
Baca juga: POGI Jaya serukan perlindungan bagi ibu dan anak dari COVID-19


Protokol tersebut untuk memastikan terdapat upaya terkoordinasi dan lintas sektor terkait pencegahan atau mengurangi keterpisahan anak dari orang tua, pengasuh atau keluarga, dan berbagai risiko pelindungan anak lainnya.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerja sama dengan Unicef, kementerian/lembaga terkait, dan organisasi masyarakat sedang menyusun Protokol Pelindungan Anak Lintas Sektor dalam Penanganan COVID-19.

"Di luar persoalan medis, pandemi COVID-19 juga meningkatkan risiko kekerasan, perlakuan salah secara emosional, fisik, da seksual, serta tekanan terhadap kesehatan jiwa anak," kata Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar.

Protokol tersebut disusun untuk melengkapi rekomendasi sekaligus wujud komitmen Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak dalam melaksanakan mandat meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan anak, menurunkan angka kekerasan terhadap anak, pekerja anak, dan perkawinan anak. 

Baca juga: KPPPA susun Protokol Pelindungan Anak dalam penanganan COVID-19
Baca juga: KPAI dorong budaya ramah anak saat pandemi COVID-19
Baca juga: Polisi Inggris peringatkan peningkatan ancaman seksual anak saat wabah

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020