Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa mengatakan penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dilakukan untuk menghidupkan roda perekonomian di tengah wabah COVID-19.

"Pemberian paket sembako dari Dompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat memberikan angin segar untuk meringankan roda ekonomi mereka," kata Direktur Budaya, Dakwah, dan Layanan Masyarakat (BDLM) Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji melalui keterangan pers yang diterima  di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Tak ada alasan tolak jenazah COVID-19, kata Pengasuh Ponpes Krapyak

Ia mengatakan pemberian paket sembako tersebut akan dilanjutkan ke beberapa titik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Tujuan program tersebut, katanya, adalah untuk membantu orang-orang yang masih harus bekerja di luar rumah di tengah wabah COVID-19 yang menelan semakin banyak korban jiwa.

Penerima manfaat program tersebut adalah kelompok masyarakat yang rentan dan terkena dampak wabah.

Dompet Dhuafa, katanya, mengajak sinergi dengan semua elemen untuk terus menghidupkan roda perekonomian masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Cegah corona, 102 penumpang KMP Sabuk Nusantara-97 tertahan di kapal

Wabah COVID-19 telah melemahkan semua sendi perekonomian. Sepinya mobilitas masyarakat dan terhentinya roda ekonomi telah mencekik berbagai sektor usaha, di antaranya ojek daring, penjaja makanan dan minuman, bengkel otomotif hingga sektor-sektor usaha kecil dan menengah.

Khasiati adalah salah satunya, yang bingung tidak bisa lagi bekerja karena tidak ada yang menerima jasanya di tengah kekhawatiran masyarakat atas kemungkinan penyebaran virus SARS-CoV-2, penyebab wabah COVID-19.

Sejak wabah COVID-19 merebak, tidak ada seorang pun yang meminta jasanya untuk mencuci pakaian.

“Sepi mas, enggak ada yang minta dicuciin bajunya. Dulu sebelum corona, bisa dapat Rp800 ribu, tapi sekarang belum ada sama sekali," kata ibu empat anak tersebut.

Baca juga: Tempo Scan Pacific ajak pengusaha bantu pemerintah atasi Corona
Baca juga: Mendikbud ungkap lima strategi untuk tingkatkan penilaian dari PISA
Baca juga: Warga Padang terkonfirmasi positif corona bertambah dua lagi

Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020