Saya akan minta Dinas Pertanian untuk meninjau kembali karena kebutuhan sayur-mayur sangat tinggi untuk kegiatan PON
Wamena (ANTARA) - Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, optimistis dapat memenuhi kebutuhan sayur mayur selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan berlangsung di provinsi itu.

Bupati  Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, menyatakan setuju dengan usulan penyediaan sayur-mayur untuk PON 2020 dari Kabupaten Jayawijaya.

"Saya akan minta Dinas Pertanian untuk meninjau kembali karena kebutuhan sayur-mayur sangat tinggi untuk kegiatan PON," katanya.

Baca juga: Pelni siap sediakan hotel terapung untuk PON 2020 di Jayapura


John Richard optimis masyarakat Kabupaten Jayawijaya dapat memenuhi permintaan sayur-mayur sebab daerah itu subur dan produksi melimpah.

"Terkait pengiriman atau fasilitas inikan sama seperti pembeli di Jayapura, diakan kadang-kadang sudah kerja sama jadi sudah ada perhitungan ongkos angkut. Jadi kalau jual sayur di sana per kilogram, itu dia sudah hitung ongkos," katanya.

Sebelumnya pada pertemuan kepala distrik, kepala kampung di Gedung Ukumiarek Asso, Kepala Distrik Kurulu Yuda Dabi mengusulkan kepada bupati agar Jayawijaya menyediakan sayur-mayur untuk kebutuhan PON.

Baca juga: PLN Jayapura segera rampungkan kelistrikan 28 venue PON 2020
​​​​​​​


Bupati mengaku setuju dengan usulan tersebut, tetapi dia mengimbau kepala distrik berkoodinasi dengan kepala kampung dan masyarakat untuk kembali membuka lahan perkebunan sayur.

Jayawijaya memiliki lahan yang subur untuk perkebunan sayur jenis kol, sawi, wortel, kentang, daun bawang, bunga kol, yang tidak menggunakan pupuk kimia sebab pemerintah tidak mengizinkan masuknya pupuk kimia ke wilayah itu.

Produksi sayur-mayur di Jayawijaya selama ini masih sebatas untuk konsumsi masyarakat Jayawijaya atau belum dikirim keluar dalam jumlah besar.

Baca juga: Pemprov Papua targetkan arena PON rampung pada Juni 2020

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020